Page 31 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 31
Membangun dari Hulu ke Hilir Tantangan Masih Ada, Tapi Arahnya
Langkah besar ini tidak hanya bersifat Jelas
administratif. Industri dalam negeri Tentu saja, jalan ini tidak mudah.
juga tengah membangun fasilitas uji Tantangan masih besar, mulai dari
klinis dan produksi bersertifikasi good minimnya SDM berpengalaman,
manufacturing practice (GMP) di 2 lokasi: Indonesia mulai menulis keterbatasan anggaran riset, hingga
Jakarta dan Cikarang. Dengan dukungan ceritanya sendiri, mengawali resistansi sistem layanan kesehatan
infrastruktur ini, Indonesia bisa menjadi dan mengembangkan konvensional.
tuan rumah bagi uji klinis terapi baru, alih- berbagai inovasi terapi dan Namun, semua perubahan besar
alih sekadar menjadi konsumen akhir. menjadi berdikari. memang dimulai dari langkah pertama
Selain itu, BPOM juga aktif menjalin yang penuh risiko. Keberanian BPOM
kerja sama dengan lembaga regulator menggandeng mitra sekelas Sarepta dan
internasional seperti Therapeutic menerbitkan regulasi yang berpihak pada
Goods Administration Australia, Health Yang menarik, dalam kesepakatan inovasi adalah sebuah langkah strategis.
Sciences Authority Singapura, dan World dengan Sarepta, tercantum rencana Lebih dari itu, ini adalah investasi
Health Organization (WHO). Indonesia pelatihan tenaga teknis BPOM di bidang jangka panjang untuk generasi yang
juga terlibat dalam forum harmonisasi penilaian risiko, evaluasi klinis, hingga saat ini masih kecil dan mungkin
ASEAN dan International Council for penggunaan data real-world evidence. sedang dirawat. Ini juga upaya jangka
Harmonisation of Technical Requirements “Kami ingin Indonesia menjadi bukan panjang bagi para peneliti muda yang
for Pharmaceuticals for Human Use (ICH) hanya pasar, tapi juga pusat inovasi, bermimpi menciptakan solusi medis
untuk memastikan keselarasan regulasi pengembangan, dan pengawasan terapi dari laboratorium-laboratorium kecil di
dengan standar global. modern,” tegas Taruna Ikrar. perguruan tinggi daerah.
31
Vol.7/No.2/2025