Page 32 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 32
Jendela
BPOM-USP:
Eratkan Diplomasi Kesehatan,
Jaga Standar Global
Penulis : Fitry Fatima
Editor : Hendriq Fauzan Kusfanto
Di tengah meningkatnya tantangan global terhadap keamanan obat dan makanan, diplomasi kesehatan menjadi
instrumen penting dalam memperkuat kepercayaan dan kerja sama lintas negara. Indonesia, melalui BPOM mengambil
langkah nyata dengan menjalin kolaborasi strategis bersama United States Pharmacopeia (USP). Kerja sama ini tidak
hanya bersifat teknis, tetapi juga menjadi bagian dari strategi besar untuk memperkuat posisi Indonesia dalam sistem
pengawasan farmasi dan pangan di tingkat global.
Kepala BPOM Taruna Ikrar menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan United
States Pharmacopeial Convention (USP) di Bethesda, Maryland, Amerika Serikat, Rabu (7/5/2025)
ebagai bentuk komitmen konkret, Sebagai kompendium informasi obat Indonesia sendiri memiliki Farmakope
Kepala BPOM Taruna Ikrar yang terintegrasi dengan United States Indonesia yang disusun oleh BPOM dan
Smenandatangani Memorandum of Pharmacopeia–National Formulary Kementerian Kesehatan sebagai acuan
Understanding (MoU) dengan USP dalam (USP-NF), USP menetapkan standar pengawasan standar mutu obat nasional.
ajang bergengsi 2025 USP Convention kemurnian, kekuatan, mutu, dan analisa BPOM dan USP sepakat menjalin
Meeting yang berlangsung di Bethesda, obat yang diakui secara global. Di kerja sama strategis yang mencakup 8
Maryland, Amerika Serikat, pada Mei dalamnya tercantum lebih dari 5.000 pilar utama. Kolaborasi ini bertujuan untuk
2025 lalu. Penandatanganan ini menjadi standar mutu untuk obat-obatan, bahan memperkuat keamanan, efektivitas, dan
tonggak penting dimulainya kerja sama farmasi aktif (active pharmaceutical mutu produk farmasi serta pangan olahan
teknis jangka panjang antara kedua ingredient/API), dan eksipien. di Indonesia, sejalan dengan upaya
lembaga, yang bertujuan menyatukan USP tidak hanya mengatur standar memperkuat sistem pengawasan yang
standar mutu dan memperkuat produk obat, tetapi juga suplemen terintegrasi dan berstandar internasional.
pengawasan terhadap produk farmasi makanan dan bahan pangan melalui Pilar pertama kerja sama ini mencakup
dan pangan olahan, baik di pasar Food Chemicals Codex. Organisasi ini penyelenggaraan kegiatan ilmiah
domestik maupun internasional. bekerja dengan jejaring internasional kolaboratif, seperti penelitian bersama,
USP menerbitkan farmakope farmakope lain seperti British pengembangan metode analisis terbaru,
Amerika Serikat setiap tahunnya. Pharmacopeia dan Japan Pharmacopeia. serta partisipasi aktif dalam forum ilmiah,
32
Vol.7/No.2/2025