Page 43 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 43
terapi jaringan, dan terapi kombinasi. Chimeric Antigen Receptor T-cell (CAR-T membutuhkan biaya yang jauh lebih
Terapi sel somatik (somatic cell cell) merupakan contoh utama dari besar dibandingkan terapi konvensional.
therapy medicinal products) berasal pendekatan ini. CAR-T cell adalah sel Menurut saya, ada 2 kompetensi
dari sel donor yang dimodifikasi untuk T dari tubuh pasien yang dimodifikasi penting yang harus dimiliki oleh dokter
memperbaiki jaringan atau fungsi tubuh secara genetik agar dapat secara spesifik sebelum melakukan terapi stem cell.
yang rusak. Terapi gen (gene therapy mengenali dan menyerang sel kanker. Pertama, dokter harus ahli di bidang
medicinal products) bekerja dengan Berbeda dengan terapi sel pada penyakit yang ditangani, misalnya
cara memperbaiki atau mengganti kanker, stem cell therapy memiliki potensi penyakit stroke dapat ditangani oleh
gen yang rusak atau tidak berfungsi besar dalam mengobati penyakit-penyakit dokter spesialis saraf. Kedua, dokter juga
dengan gen yang sehat. Terapi jaringan degeneratif, yaitu kondisi yang terjadi harus memiliki keahlian khusus dalam
(tissue-engineered products) bekerja akibat penurunan fungsi atau kerusakan terapi stem cell itu sendiri. Sayangnya,
dengan cara melibatkan penggunaan jaringan secara progresif karena proses dalam pendidikan kedokteran,
sel dan biomaterial untuk memperbaiki, penuaan. Contoh penyakit degeneratif pembelajaran tentang stem cell belum
meregenerasi, atau menggantikan antara lain osteoartritis, stroke, parkinson, mendalam, sehingga tidak semua dokter
jaringan tubuh yang rusak. Sedangkan demensia, alzheimer, gagal jantung, spesialis otomatis siap untuk melakukan
terapi kombinasi (combined ATMP) infark miokard (serangan jantung), serta terapi ini. Kedua kompetensi ini wajib
merupakan kombinasi dari terapi sel, gen, osteoporosis. dimiliki agar terapi berjalan aman dan
dan jaringan. Selain penyakit dalam, salah satu efektif.
bidang yang sangat berkembang saat Namun, dari sisi sumber daya
Bagaimana perbedaan ATMP ini adalah aplikasi lokal stem cell untuk manusia, masih banyak kekurangan
dengan terapi konvensional, lalu apa perbaikan jaringan kulit. Ini mencakup kompetensi yang memadai. Hal ini
keunggulannya? pada pengobatan luka kronis dan berpotensi menimbulkan kesalahan
Keunggulan utama ATMP adalah peremajaan kulit (skin rejuvenation). jika dokter merasa mampu melakukan
sifatnya yang kuratif, bukan hanya terapi tanpa keahlian yang cukup. Untuk
mengatasi gejala. Begitu juga pada Menurut dr. Rusdy, apa tantangan mengatasi hal ini, Kementerian Kesehatan
penyakit genetik, terapi gen mampu utama pengembangan ATMP di bersama berbagai pihak terkait sedang
memperbaiki gen yang rusak sehingga Indonesia? mengembangkan standar kompetensi
penyakit dapat disembuhkan. Tantangan pertama yang harus yang jelas. Meski terapi stem cell
Keunggulan kedua adalah bersifat dihadapi adalah keterbatasan sumber tergolong aman dan minim efek samping,
personalized atau presisi, dengan daya manusia. Hanya ada sedikit orang ketidaksiapan tenaga medis berisiko
menyesuaikan pendekatan pengobatan dengan kompetensi yang relevan dan menimbulkan masalah di masa depan jika
berdasarkan kondisi masing-masing siap untuk terlibat dalam bidang ini. tidak ditangani dengan serius.
pasien. Ini berbeda dengan terapi Tantangan kedua adalah keterbatasan Prospek perkembangan ATMP ke
konvensional, yang umumnya diberikan fasilitas, baik fasilitas produksi maupun depannya cukup cerah, banyak hasil
dengan dosis dan jenis yang sama fasilitas terapi. Untuk hal ini, kami bekerja uji klinis yang menunjukkan hasil yang
kepada banyak pasien. Di sisi lain, karena sama dengan beberapa laboratorium bagus. Namun permasalahan utama
bersifat presisi dan individual, biaya terapi dan perusahaan yang sudah memiliki untuk penggunaan yang luas dari terapi
ATMP relatif lebih mahal. izin dari BPOM untuk memproduksi ini kembali lagi pada kendala biaya yang
Keunggulan berikutnya adalah stem cell. Tantangan ketiga berkaitan cukup mahal. Sehingga, karena kendala
frekuensi terapi yang minim. Pada dengan regulasi. Saat ini, regulasi tersebut kini banyak dikembangkan
banyak kasus, ATMP cukup diberikan mulai dirumuskan, bahkan beberapa turunan stem cell diantaranya secretome
1 kali atau beberapa kali saja. praktisi ikut menyusun regulasi bersama dan extracellular vesicle. Terapi ini
Keberhasilan ATMP jauh lebih tinggi Kementerian Kesehatan. Tantangan mempunyai efek seperti stem cell tapi
dibanding terapi konvensional, tidak selanjutnya yang paling krusial dengan harga yang jauh lebih murah.
100% keberhasilannya tetapi ATMP adalah pendanaan. Terapi stem cell Misalnya 1,5 cc secretome biasanya
dapat menjadi alternatif untuk penyakit dihargai sekitar 800 ribu rupiah sampai
yang selama ini sulit diobati. ATMP dengan 1 juta rupiah, harga ini jauh
memberikan harapan baru untuk lebih murah dibandingkan stem cell.
penyakit-penyakit kronis, genetik, dan Jadi ini bisa menjadi solusi untuk
kanker, yang sering kali tidak bisa mengoptimalkan turunan stem cell bukan
ditangani secara tuntas oleh terapi stem cellnya sendiri tapi turunannya
konvensional. yang itu jauh lebih murah dan jauh lebih
ATMP merupakan produk terjangkau.
Penyakit apa saja yang paling medis yang menggunakan
potensial untuk diterapi bahan berasal dari sel, jaringan Bagaimana dr. Rusdy melihat
menggunakan ATMP? manusia, atau gen yang telah perkembangan ATMP di Indonesia
Salah 1 yang paling menjanjikan dari dimanipulasi untuk tujuan saat ini, baik dari sisi riset maupun
terapi sel adalah pengobatan kanker, pengobatan. regulasi?
khususnya kanker darah seperti leukemia, Dalam beberapa tahun terakhir,
limfoma, dan multiple myeloma. Terapi perkembangan regulasi terkait terapi sel
43
Vol.7/No.2/2025