Page 7 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 7

instan, hingga menggunakan jaringan   Menjaga Mutu: Kedepankan       hingga memperoleh sertifikat CPOB
          tanpa kontrol ketat yang bisa memicu   Perlindungan dan Inovasi      sangatlah terasa. Ke depannya, terkait
          bahaya bagi pasien.                  Produk ATMP tak bisa sembarangan   pengembangan ATMP, kami berharap
                                            dibuat. Jaminan mutu dan keamanan   agar BPOM beserta stakeholders terkait
          Regulasi: Bukan Penghalang, Tapi   tak hanya di atas kertas. Fasilitas   lainnya dapat bekerja sama dalam
          Jaminan Perlindungan              produksi wajib patuh pada standar Cara   mendorong Indonesia menjadi pemain
            Pertanyaannya, bagaimana agar   Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)    utama industri bioteknologi,” ungkap
          teknologi mutakhir ini dapat dimanfaatkan   yang khusus diterbitkan BPOM untuk   Sandy.
          secara optimal dan tidak membahayakan   produk tersebut. Indonesia kini punya   Sejalan dengan harapan pelaku
          pasien? Di sinilah peran regulator menjadi   5 fasilitas produksi ATMP bersertifikat   usaha, Kepala BPOM juga berharap agar
          kunci.                            CPOB yaitu PT Bifarma Adiluhung, PT   regulasi yang kuat juga dapat mendorong
            Indonesia bergerak cepat. Undang-  Prodia StemCell Indonesia, PT Daewoong   investasi transfer teknologi serta
          Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang   Biologics Indonesia, Instalasi Teknologi   menciptakan daya saing bagi produk
          Kesehatan, Peraturan Pemerintah   Kedokteran (ITK) Sel Punca RSCM, dan   lokal ATMP. “Mudah-mudahan setelah
          Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan   PT Stem Cell and Cancer Research   ini, investasi dan transfer teknologi akan
          Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17   Indonesia.                      lebih berkembang karena aturannya
          Tahun 2023 tentang Kesehatan, hingga   Tak berhenti di fasilitas produksi,   sudah jelas. Semoga ATMP bisa menjadi
          Peraturan BPOM Nomor 8 Tahun 2025   perlindungan terhadap produk ATMP   tuan rumah di negeri sendiri dan produksi
          tentang Pedoman Penilaian Produk   juga dilakukan sejak awal pengembangan   kita juga bisa lebih kompetitif, terutama
          Terapi Advanced merumuskan pagar   produk. Meskipun pengawasannya    di tingkat Asia Tenggara,” harap Taruna
          pengaman agar teknologi terapi ATMP   sangat ketat, menariknya, BPOM   Ikrar.
          tidak disalahgunakan. Aturannya tegas:   membuka peluang kolaborasi antar   BPOM menyadari inovasi adalah suatu
          penggunaan ATMP hanya boleh untuk   akademisi, industri, dan pemerintah   keniscayaan yang tidak bisa dibendung.
          pengobatan dan pemulihan kesehatan.  untuk mendorong hilirisasi hasil   Namun, inovasi juga harus dijaga agar
            Peraturan ini bukan sekedar mengatur.   riset dan percepatan akses produk   tak menimbulkan celah risiko. Mengawal
          Di dalamnya termuat panduan teknis   ATMP lokal. Kini, beberapa kandidat   ATMP dan menjaga keselamatan pasien
          rinci yang disusun sejalan dengan praktik   pengembangan obat (pipeline) terapi   bukan berarti mematikan inovasi.
          global. ATMP yang telah mengalami proses   sedang dikembangkan untuk penyakit   Sebaliknya, pengawasan dan regulasi
          pengolahan secara signifikan (manipulasi   seperti peradangan sendi (osteoartritis),   justru menjadi jembatan agar inovasi bisa
          melebihi minimal) dan/atau digunakan   kerusakan generik pada retina (retinitis   berjalan seimbang dengan perlindungan
          untuk tujuan berbeda dengan fungsi aslinya   pigmentosa), penurunan aliran darah   masyarakat.
          (non-homolog) wajib mendapat persetujuan   dan oksigen ke jantung (iskemia), hingga   Di tengah geliat tren ATMP, BPOM
          dari BPOM. Produk ini harus melalui   gangguan pernapasan akut.      berdiri di garis depan, mendorong
          tahap registrasi dan evaluasi menyeluruh   Direktur PT Bifarma Adiluhung, Sandy   Indonesia menjadi pemain aktif di
          selama proses pengembangan, hingga   Qlintang mengatakan pihaknya mendapat   peta bioteknologi global dengan tetap
          pemantauan risiko selama beredar.   dukungan penuh dari BPOM. “Dukungan   menjunjung tinggi prioritas keselamatan
          Semua dirancang agar ATMP yang    BPOM sejak awal pengembangan       dan kesehatan masyarakat Indonesia.
          lahir di Indonesia memenuhi standar
          internasional untuk menjamin aspek
          keamanan, khasiat, dan mutu sebelum                               Peraturan BPOM Nomor 8 Tahun
          digunakan pada pasien.                    Parameter               2025 tentang Pedoman Penilaian
                                                                                Produk Terapi Advanced





                                              Ruang lingkup produk   Terapi gen, terapi sel somatik (termasuk sel punca),
                                                                     rekayasa jaringan,
               Teknologi ATMP memang
            membawa potensi transformatif,    Kriteria izin edar     ●  Mengalami proses pengolahan secara signifikan
             tapi hanya dapat bermanfaat                                (manipulasi melebihi minimal) dan/atau digunakan
            secara aman jika diawasi melalui                            untuk tujuan berbeda dengan fungsi aslinya (non-
             regulasi ketat. Kami di BPOM                               homolog).
              menerapkan sistem kontrol                              ●  Diproduksi di fasilitas yang tersertifikasi CPOB
             yang komprehensif agar tidak                            ●  Memenuhi aspek keamanan, khasiat, dan mutu
            terdapat grey area yang berisiko                            sebagaimana tercantum dalam pedoman.
                  bagi masyarakat.
                                              Ketentuan              ●  Pemantauan farmakovigilans dilakukan jangka
             - Kepala BPOM Taruna Ikrar -     farmakovigilans dan       panjang.
                                              RMP                    ●  Dijelaskan secara lebih mendetail kekhususan
                                                                        penyusunan dokumen RMP untuk ATMP
                                                                        dibandingkan produk obat lainnya.

                                                                                                                 7


                                                                                         Vol.7/No.2/2025
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12