Page 8 - Majalah POM VOL7/No.2/2025
P. 8

Ruang Utama



         Mekanisme Reliance,



         Terobosan BPOM Percepat Izin


         Edar Obat


                                                                                    Penulis  :  Mayerni Mutiara Situmorang
         Kini, masyarakat tak perlu menunggu lama untuk mendapat obat baru dan      Editor  :  Fathan Nur Hamidi
         obat inovatif. Lewat mekanisme reliance, BPOM bisa menyelesaikan proses
         evaluasi obat maksimal dalam 90 hari kerja tanpa mengurangi standar
         keamanan, khasiat, dan mutu. Langkah ini jadi bukti nyata komitmen BPOM   penuh dapat memakan waktu hingga 300
         untuk hadirkan obat yang aman dan berkualitas secara lebih cepat.     hari kerja.
                                                                                 Namun di tengah tuntutan global
                                                                               akan percepatan akses terhadap obat-
                                                                               obat inovatif, diperlukan strategi yang
                                                                               efektif untuk mempercepat proses
                                                                               evaluasi tanpa mengesampingkan aspek
                                                                               keamanan. khasiat, dan mutu. Salah satu
                                                                               strategi yang diadopsi BPOM adalah
                                                                               penerapan mekanisme reliance, yakni
                                                                               suatu pendekatan yang memanfaatkan
                                                                               hasil penilaian dari otoritas obat di
                                                                               negara lain (stringent regulatory authority/
                                                                               SRA). Nantinya ini dijadikan sebagai
                                                                               dasar pertimbangan dalam pemberian
                                                                               rekomendasi kepada Kepala BPOM
                                                                               apakah produk ini layak untuk beredar di
                                                                               Indonesia. Mekanisme reliance menjadi
                                                                               langkah strategis dalam mempercepat
                                                                               ketersediaan obat inovatif yang
                                                                               dibutuhkan masyarakat Indonesia.

                                                                               Reliance Sebagai Solusi
                                                                                 World Health Organization (WHO)
                                                                               mendorong penerapan reliance di antara
             Kepala BPOM Taruna Ikrar menyerahkan nomor izin edar obat fezolinetant yang berhasil diterbitkan
             melalui mekanisme reliance hanya dalam 54 hari kerja di PT Combiphar, Bandung (16/4/2025).   otoritas regulatori sebagai bentuk efisiensi
                                                                               dan optimalisasi sumber daya. Reliance
                                                                               didefinisikan sebagai tindakan otoritas
              emi melindungi kesehatan      Evaluasi ini dilakukan dengan mengacu
              masyarakat, BPOM berkomitmen   pada pedoman nasional maupun
         Dmemastikan produk obat yang       internasional. Hasil evaluasi tersebut
         beredar di Indonesia aman, berkhasiat,   kemudian dibahas dalam forum Komite
         dan bermutu. Komitmen ini diwujudkan   Nasional (Komnas) Penilai Obat yang
         melalui penguatan sistem pengawasan,   melibatkan para pakar multidisiplin dan
         khususnya pada tahap pre-market, yakni   tenaga medis profesional.          Salah satu langkah besar
         sebelum suatu obat memperoleh izin    Komnas Penilai Obat berperan        menerapkan sistem reliance
         edar. Evaluasi pre-market merupakan   membahas, merumuskan, serta          dengan merujuk pada hasil
         langkah krusial dalam menjamin bahwa   memberikan pertimbangan dan        evaluasi dari negara-negara
         hanya produk obat yang memenuhi    rekomendasi terkait hasil evaluasi     dengan sistem pengawasan
         standar keamanan, khasiat, dan kualitas   obat melalui forum rapat berkala.   tepercaya. Mekanisme ini telah
         yang dapat diakses oleh masyarakat.  Rekomendasi ini, bersama dengan hasil   terbukti menyederhanakan
            Peraturan Kepala BPOM Nomor 24   evaluasi dokumen registrasi, menjadi
                                                                                    proses evaluasi pra-pasar,
         Tahun 2017 tentang Kriteria dan Tata   salah satu dasar pertimbangan bagi   mengurangi birokrasi, serta
         Laksana Registrasi Obat sebagaimana   Kepala BPOM dalam menetapkan          mempercepat waktu dan
         telah beberapa kali diubah terakhir   keputusan atas permohonan registrasi   mengefisiensikan sumber daya.
         dengan Peraturan BPOM Nomor 23     obat. Proses evaluasi yang komprehensif
         Tahun 2025 mengatur bahwa proses   ini membutuhkan sumber daya manusia    - Kepala BPOM Taruna Ikrar -
         evaluasi obat difokuskan pada aspek   yang kompeten dan waktu yang
         keamanan, khasiat, dan mutu produk.   memadai, sehingga untuk registrasi

        8


                     Vol.7/No.2/2025
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13