Page 99 - Kunjungan Kepala Badan POM ke Biotis
P. 99

Kondisi tersebut mendorong Bangsa Indonesia untuk mandiri dalam melakukan penanganan pandemik,
                salah satunya melalui penelitian dan pengembangan vaksin dalam negeri yang merupakan karya anak
                bangsa.

                “Hari  ini  kami  menyampaikan  kabar  gembira,  sebuah  kemajuan  kita  bersama  bahwa  BPOM  telah
                memberikan PPUK perdana untuk vaksin karya anak bangsa yaitu Vaksin Merah Putih," katanya.

                Penny  mengatakan  BPOM  sebagai  otoritas  pengawas  obat  dan  makanan  di  Indonesia  memiliki
                wewenang untuk menerbitkan persetujuan PPUK di Indonesia sebagai persetujuan pelaksanaan kegiatan
                penelitian dengan mengikutsertakan subjek manusia.

                Penelitian  tersebut  disertai  adanya  intervensi  penggunaan  produk  uji,  untuk  menemukan  atau
                memastikan keamanan, efektifitas vaksin uji yang diteliti.

                3. BPOM pastikan Vaksin Merah Putih aman saat diuji pada hewan uji
                BPOM Akhirnya Terbitkan Izin Uji Klinik Fase 2 Vaksin Merah PutihKepala Badan Pengawasan Obat dan
                Makanan (BPOM) Penny K. Lukito (Youtube.com/Kemenkes)
                Vaksin  Merah  Putih, kata Penny, sebelumnya  telah menyelesaikan  data  hasil  studi  nonklinik  berupa
                keamanan  dan  imunogenisitas  pada  hewan  uji.  BPOM  telah  mengevaluasi  data  keamanan  dan
                imunogenisitas vaksin tersebut pada hewan uji mencit dan Macaca fascicularis (monyet ekor panjang).

                Hasil studi menunjukkan bahwa vaksin aman dan dapat ditoleransi, tidak terdapat kematian dan kelainan
                organ  pada  hewan  uji.  Lebih  lanjut  dalam  aspek  imunogenisitas,  terdapat  respons  imun  yang
                menunjukkan terbentuknya antibodi setelah pemberian vaksin.

                Sejak awal BPOM memberikan pendampingan terhadap pengembangan Vaksin Merah Putih mulai dari
                pengembangan seed vaksin, pengembangan vaksin skala laboratorium untuk pengujian nonklinik pada
                hewan  uji,  penyiapan  fasilitas  produksi  untuk  scaling  up  dari  skala  laboratorium  termasuk  proses
                upstream dan downstream, formulasi, dan fill and finish.

                BPOM  juga  melakukan  pendampingan  penyusunan  protokol  uji  klinik  dengan  desain  adaptive  trial
                sebagai salah satu upaya percepatan pelaksanaan uji klinik sehingga vaksin dapat segera diakses oleh
                masyarakat setelah mendapatkan EUA.

                “Vaksin yang akan diberikan dalam uji klinik ini memiliki mutu yang baik karena vaksin ini diproduksi di
                sarana  fasilitas  produksi  yang  telah  memenuhi  persyaratan  CPOB  di  PT  Biotis  Pharmaceuticals
                Indonesia," katanya.

                BPOM  telah  memberikan  sertifikat  CPOB  sarana  produksi  Vaksin  Merah  Putih  untuk  PT  Biotis
                Pharmaceuticals Indonesia pada Agustus 2021, yang dilanjutkan dengan inspeksi secara langsung ke
                lokasi produksi.

                4. Vaksin Merah Putih ditargetkan punya izin edar pada Agustus 2022
                BPOM Akhirnya Terbitkan Izin Uji Klinik Fase 2 Vaksin Merah PutihTim Vaksin Merah Putih datang ke
                Istana Bogor pada Rabu (9/9/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
                Uji klinik fase 2 akan mengikutsertakan 405 subjek manusia yang akan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
                kelompok yang akan mendapatkan vaksin dosis 3 mcg dan 5 mcg serta vaksin kontrol yang akan diberikan
                dua kali suntikan dengan interval 28 hari.
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104