Page 12 - DUKUNGAN BADAN POM BAGI NEGARA ISLAM MENUJU KEMANDIRIAN OBAT DAN VAKSIN__
P. 12
Judul : BPOM Siap Dukung Ketersediaan Obat Dan Vaksin Di Negara Anggota OKI
Nama Media : 24berita.com
Tanggal : 25 Juli 2019
Page/URL : http://www.24berita.com/kesehatan/bpom-siap-dukung-ketersediaan-obat-dan-
vaksin-di-negara-anggota-oki/252583-berita
Tipe Media : Online
Bandung- Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) RI menyatakan siap
mendukung ketersediaan akses obat
dan vaksin yang aman, berkhasiat, dan
bermutu bagi seluruh warga di negara
anggota Organisasi Kerja Sama Islam
(OKI). Ini merupakan tindak lanjut dari
kesepakatan Deklarasi Jakarta dan
rencana aksi OKI, sebagai langkah
konkret untuk meningkatkan
kemandirian serta kemudahan akses
obat dan vaksin.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito usai membuka acara
sosialisasi hasil pertemuan pertama kepala otoritas regulatori obat negara-negara OKI. Inti
pertemuan itu membahas kolaborasi academic-business-government (ABG).
“Indonesia sebagai penggagas pertemuan dan tuan rumah tentu memiliki tanggung jawab
moral atas tindak lanjut hasil pertemuan dan kesinambungan forum otoritas pengawas obat
negara-negara anggota OKI tersebut,” ujar Penny K. Lukito di Hotel Aston, Jalan DR.
Djundjunan, Bandung, Kamis (25/7/2019).
Berbagai kegiatan strategis yang tertuang dalam rencana aksi OKI akan dibicarakan lebih
lanjut. Semisal, ujar Penny, tantangan obat dan vaksin halal serta pengembangan sistem yang
efektif dalam pemberantasan obat palsu.
Penny berpendapat seluruh agenda tersebut perlu ditindaklanjuti dan dipikirkan bersama,
demi kepentingan bangsa yang bermuara kepada peningkatan kesehatan masyarakat
Indonesia. Untuk itu Badan POM RI, seluruh elemen masyarakat seperti pemerintah,
akademisi, dan pelaku usaha perlu saling mendukung agar semuanya terealisasi.
"Upaya implementasi hasil pertemuan OKI Lanyang strategis ini, guna meningkatkan peran
strategis Indonesia dalam forum OKI, mendorong kerja sama antar negara-negara anggota
OKI melalui kerja sama teknis dan program perkuatan kapasitas serta meningkatkan akses
pasar atau ekspor obat dan vaksin ke negara anggota OKI. Deklarasi Jakarta dan Rencana
Aksi OKI, serta rencana implementasinya telah memperoleh dukungan penuh dari negara-
negara anggota OKI sebagaimana tertuang dalam Resolution on Health Matters pada
Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri (KTM) OKI ke-46 tanggal 1-2 Maret 2019 di Abu
Dhabi, Persatuan Emirat Arab," ucap Penny.