Page 9 - DUKUNGAN BADAN POM BAGI NEGARA ISLAM MENUJU KEMANDIRIAN OBAT DAN VAKSIN__
P. 9
Badan POM mengajak seluruh pihak, yaitu para pemangku kepentingan pemerintah,
akademisi, dan pelaku usaha untuk saling mendukung dan bahu-membahu melakukan
langkah nyata dalam upaya implementasi hasil pertemuan OKI yang strategis ini. Hal ini, untuk
meningkatkan peran strategis Indonesia dalam forum OKI, mendorong kerja sama antar
negara-negara anggota OKI melalui kerja sama teknis dan program perkuatan kapasitas serta
meningkatkan akses pasar/ekspor obat dan vaksin ke negara anggota OKI.
Dikatakan Penny, beberapa langkah nyata dalam upaya implementasi hasil pertemuan OKI
yang dapat dilakukan di antaranya mendorong penyelenggaraan Pertemuan OKI kedua,
pembentukan Steering Committee, peningkatan kapasitas NMRAs negara anggota OKI,
mendorong pembentukan working group atau jejaring regulatori yang khusus menangani
masalah obat dan vaksin halal, mendorong interaksi dan komunikasi melalui pembentukan
forum bersama Islamic Advisory Group (IAG) OKI, serta implementasi OIC Center of
Excellence for Vaccines and Biotechnology Products di Indonesia dan mendorong proyek
bersama dengan OIC Vaccine Manufacturers Group.
Semua langkah konkrit tersebut, kata dia, sejalan dengan visi Indonesia 2019-2024 yang telah
disampaikan pada pidato pertama Presiden Republik Indonesia terpilih Joko Widodo. Yakni,
Indonesia menuju pada sebuah negara yang lebih produktif, berdaya saing, dan fleksibilitas
tinggi dalam menghadapi perubahan. ''Peningkatan kerja sama Indonesia dalam Forum OKI
akan meningkatkan peran strategis Indonesia serta meningkatkan akses pasar/ekspor obat
dan vaksin ke negara anggota OKI,'' katanya.
Tindak lanjut implementasi pertemuan OKI di Indonesia, kata dia, termasuk kegiatan hari ini
dan rencana penyelenggaraan Workshop Center of Excellence for Vaccines and
Biotechnology Products di Indonesia, akan disampaikan kepada Sekretariat OKI selaku unit
yang diberikan mandat untuk mengoordinasikan kerja sama antar negara-negara OKI.