Page 6 - DUKUNGAN BADAN POM BAGI NEGARA ISLAM MENUJU KEMANDIRIAN OBAT DAN VAKSIN__
P. 6

Judul          : BPOM RI Mulai Bantu Negara Islam di Selatan

               Nama Media  : republika.co.id
               Tanggal        : 25 Juli 2019

               Page/URL       : https://nasional.republika.co.id/berita/pv7djr423/bpom-ri-mulai-bantu-negara-
               islam-di-selatan

               Tipe Media     : Online
                                                                   REPUBLIKA.CO.ID,       BANDUNG       --
                                                                   Badan  POM  RI,  mulai  memberikan
                                                                   bantuan  untuk  peningkatan  kapasitas
                                                                   anggota negara Organisasi Kerja Sama
                                                                   Islam (OKI) melalui kerja sama negara-
                                                                   negara selatan. Menurut Kepala Badan
                                                                   POM  RI,  Penny  K  Lukito,  Indonesia
                                                                   akan memberikan bantuan untuk negara
                                                                   selatan.  Terutama,  untuk  negara  yang
                                                                   ekonominya      lebih   rendah     dari
                                                                   Indonesia,  negara  miskin,  dan  negara
                                                                   konflik.

               "Kita  akan  membantu meningkatkan  kapasitas  regulasi  mereka,  terutama  untuk  obat  dan
               vaksin," ujar Penny kepada wartawan di Hotel Aston Pasteur Kota Bandung, Kamis (25/7).
               Menurut  Penny,  negara  selatan  yang  sudah  dibantu  oleh  Indonesia,  di  antaranya  adalah
               Palestina, Tunisia, dan Maroko. Ke depan, negara yang akan dibantu akan bertambah lagi.

               "Hasil pertemuan sudah banyak negara OKI yang minta di dampingi kita untuk regulatorinya.
               Dan juga dikaitkan akses mereka untuk produk dan vaksin. Kita sharing memperluas cakupan
               imunisasi," paparnya.

               Ke  depan,  kata  dia,  kerja  sama  akan  terus  dikembangkan.  Indonesia,  akan  berbagi
               pengalaman  keberhasikan  program  vaksinasi  terhadap  negara  islam  yang  menghadapi
               masalah yang sama. Bahkan, ke depan mungkin bisa melibatkan ulama.

               "Para anggota OKI bisa sharing dan mengundang ulama terkait vaksin halal," katanya.

               Penny menilai, ke depan harus dipikirkan bagaimana agar semua negara islam bisa bersama-
               sama membentuk piloting produk halal, pengembangan, dan penelitian manufacturing untuk
               produk obat lainnya.

               "Ya, ini sudah berkembang juga kan dari Deklarasi Jakarta dan plan action ada Pokja-Pokja.
               Salah satunya, untuk memgembangkan proyek bersama obat dan vaksin halal negara OKI,"
               katanya.

               Penny berbarap, mitra dari industri pun nantinya ada tindak lanjut. BPOM, akan memfasilitasi
               untuk pengembangan produk farmasi.
               "Satgas hilirisasi produk biologi harus di dorong bersama. Dengan regional OKI, dikaitkan riset
               dan wilayah ekspor," katanya.

               Penny  menjelaskan,  The  First  Meeting  of  the  Heads  of  National  Medicine  Regulatory
               Authorities (NMRAs) from Organization Islamic Cooperation (OIC) Member States, digelar
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11