Page 7 - DUKUNGAN BADAN POM BAGI NEGARA ISLAM MENUJU KEMANDIRIAN OBAT DAN VAKSIN__
P. 7
untuk meningkatkan kemandirian dan akses lebih baik bagi masyarakat yang ada di negara
OKI untuk produk vaksin.
Manfaatnya, kata dia, negara OKI ingin bersama-sama membangun menciptakan
kemandirian dengan latar belakang sosial, budaya, dan agama. Yakni, dikaitkan dengan
akses dan program. Indonesia, menjadi leader karena menjadi penyelenggara pertama
pertemuan.
"Rencana aksi telah disepakti bersama. Jadi, kita punya kewajiban moral untuk membawa
pertemuan ini agar terus berlangsung dan menciptakaan kemandirian," katanya.
Menurut Penny, Indonesia menjadi leader karena memiliki potensi sebagai negara
yang leading di bidang vaksin di antara semua negera OKI. Yakni, dari 56 negara anggota
OKI hanya 7 negara yang vaksinnya unggul. Negara OKI sendiri, rentang ekonominya
berbeda-beda. Bahkan, ada negara konflik dan negara miskin.
"Kita harus saling bantu dan manfaatkan untuk kepentingan ekonomi masing-masing. Kita
punya kemampuan lebih di antra 56 negara hanya 7 negara yg memproduksi vaksin. Dari 7
itu kita lah yang paling terdepan sebagai produsen vaksin," paparnya.
Bahkan, kata dia, Indonesia sudah mengekspor vaksin ke 135 negara. Di antaranya,
beberapa negara anggota OKI. Semua negara, harus bekerja sama untuk menentukan juga
bagaimana agar bisa memperluas ekspor vaksin. "Perkuat secara politik, sosial dan
kesejahteraan semua negara OKI. Agar berkembang produksinya dan target ekspor,"
katanya.