Page 11 - DUKUNGAN BADAN POM BAGI NEGARA ISLAM MENUJU KEMANDIRIAN OBAT DAN VAKSIN__
P. 11
Judul : Vaksin Produksi Indonesia Penuhi Kebutuhan Negara Anggota OKI
Nama Media : wartaekonomi.com
Tanggal : 26 Juli 2019
Page/URL : https://www.wartaekonomi.co.id/read238113/vaksin-produksi-indonesia-penuhi-
kebutuhan-negara-anggota-oki.html
Tipe Media : Online
Indonesia sebagai pusat keunggulan
atau Center of Excellence (CoE) di
bidang vaksin dan produk biologi di
antara negara-negara Organisasi Kerja
Sama Islam (OKI) dinilai memiliki peran
utama di dalam mendorong kerja sama
terkait ketersediaan dan kemandirian
dalam pemenuhan kebutuhan obat
termasuk vaksin yang aman, berkhasiat
dan bermutu, serta terjangkau bagi
rakyat di negara anggota OKI.
Karena itu, pada November 2018 lalu, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan
Pertemuan Pertama Kepala Otoritas Regulatori Pengawas Obat Negara Anggota Organisasi
Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta.
“Indonesia sebagai penggagas pertemuan dan tuan rumah tentu memiliki tanggung jawab
moral atas tindak lanjut hasil pertemuan dan kesinambungan forum Otoritas Pengawas Obat
negara anggota OKI tersebut,” kata Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam acara
sosialisasi hasil pertemuan di Bandung, Kamis (25/7/2019).
Penny mengatakan pihaknya mengajak seluruh pihak, yaitu para pemangku kepentingan
pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk saling mendukung dan bahu-membahu
melakukan langkah nyata dalam upaya implementasi hasil pertemuan OKI yang strategis ini.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan peran strategis Indonesia dalam forum OKI, mendorong
kerja sama antar negara anggota OKI melalui kerja sama teknis dan program perkuatan
kapasitas serta meningkatkan akses pasar/ekspor obat dan vaksin ke negara anggota OKI.
Dalam rangkaian acara ini, kepala Badan POM menyerahkan Laporan Lengkap Pertemuan
Pertama OKI kepada tujuh perwakilan kementerian/lembaga diantaranya Kementerian Luar
Negeri, Kementerian Kesehatan, Sekretariat Kabinet dan Bea Cukai. Selain itu juga
diserahkan plakat ppresiasi atas dukungan pertemuan OKI kepada Ketua Gabungan
Perusahaan Farmasi Indonesia dan 22 Pelaku Usaha.
“Mari kita bersinergi untuk meningkatkan peran strategis Indonesia. Peningkatan kerja sama
Indonesia dalam Forum OKI akan meningkatkan peran strategis Indonesia serta
meningkatkan akses pasar/ekspor obat dan vaksin ke negara anggota OKI,” pungkasnya