Page 46 - BPOM Terbitkan EUA Vaksin Comirnaty untuk Perluasan Penggunaan Booster Anak Usia 16 – 18 Tahun
P. 46
Judul : Hore, BPOM Resmi Izinkan Booster Pfizer Usia 16 - 18 Tahun
Nama Media : rri.co.id
Tanggal : 8/2/2022
Halaman/URL : https://rri.co.id/nabire/kesehatan/1563647/hore-bpom-resmi-izinkan-
booster-pfizer-usia-16-18-
tahun?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_cam
paign=General%20Campaign
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) resmi
menerbitkan izin penggunaan
darurat atau emergency use
authorization (EUA) vaksin virus
corona (Covid-19) pemberian
dosis lanjutan atau booster di
Indonesia bagi remaja usia 16-18
tahun. Sebelumnya booster hanya
diperuntukkan bagi usia 18 tahun
ke atas.
Kepala BPOM Penny K Lukito
menyatakan EUA booster pada
usia remaja kali ini akan
menggunakan vaksin merek dan produksi Pfizer-Biontech (Comirnaty). Adapun dosis booster
Pfizer yang disetujui sebanyak 1 dosis atau 0.3 mL untuk sekurang-kurangnya 6 bulan setelah
dosis kedua vaksinasi primer menggunakan vaksin yang homolog.
"Vaksin Comirnaty merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA yang dikembangkan
oleh Pfizer-Biontech. Vaksin Comirnaty merupakan satu dari 13 vaksin Covid-19 yang telah
mendapatkan persetujuan EUA di Indonesia," kata Penny dalam keterangan tertulis yang
diterima wartawan, Selasa (2/8).
Adapun berdasarkan pertimbangan aspek keamanan, terdapat sejumlah kejadian sampingan
atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang paling sering dilaporkan setelah pemberian
dosis booster vaksin Comirnaty pada anak usia 16 tahun ke atas.
Yakni reaksi lokal pada tempat penyuntikan (21 persen), gangguan jaringan sendi dan otot (6,7
persen), sakit kepala (5 persen), lymphadenopathy/pembengkakan atau pembesaran kelenjar
getah bening (2,7 persen), dan gangguan saluran cerna (1,7 persen).
"Hasil tersebut konsisten dengan laporan kejadian sampingan setelah pemberian dua dosis
primer vaksin Comirnaty," jelasnya.