Page 127 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 127
Judul : Vaksin Merah Putih, calon vaksin Covid-19 buatan Indonesia
siap dipakai 2022
Nama Media : kontan.co.id
Tanggal : 20 Agustus 2021
Halaman/URL :https://nasional.kontan.co.id/news/vaksin-merah-putih-calon-
vaksin-covid-19-buatan-indonesia-siap-dipakai-2022
Tipe Media : Online
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Indonesia
telah mengimpor beragam vaksin
seperti Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dll
untuk membantu menghentikan
pandemi Covid-19. Selain itu, Indonesia
juga mengembangkan sendiri calon
vaksin Covid-19, salah satunya vaksin
Merah Putih.
Bagaimana perkembangan penelitian
vaksin Covid-19 Merah Putih? Kapan
vaksin Covid-19 Merah Putih akan digunakan?
Vaksin Merah Putih yang dikembangkan para peneliti Indonesia mulai menunjukkan
hasil yang menjanjikan dalam menangkal Covid-19, sehingga diharapkan dapat
diproduksi pada tahun 2022. Dalam pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih,
pemerintah bekerja sama dengan dengan empat universitas dan dua lembaga.
Keempat universitas itu yakni Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gadjah Mada
(UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sementara itu dua lembaga yakni Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dari sejumlah institusi tersebut,
terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, yaitu Lembaga Eijkman
bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Saat ini, vaksin Covid-19 Merah Putih masih dalam proses uji praklinik. Berikut fakta-
fakta vaksin Covid-19 Merah Putih buatan anak bangsa untuk menghadapi pandemi
Covid-19 di Indonesia:
Dikembangkan dengan 3 metode platform yang berbeda
Sebagai salah satu anggota konsorsium pengembangan vaksin Merah Putih, Unair
telah melaksanakan riset vaksin Covid-19 dengan beberapa platform. Ada 3 metode
platform yang telah dicoba, yakni inactivated virus, viral vector dengan adenovirus,
dan platform peptide.
Ketiga platform itu memang masih berlanjut, namun vaksin Covid-19 Merah Putih
dengan platform inactivated virus alias virus yang dilemahkan telah selesai lebih awal.