Page 125 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 125

tantang  itu  adalah  varian  Delta,"  kata  Fedik  dalam  konferensi  pers  melalui  kanal
               YouTube BPOM, Rabu (18/8/2021).

               Pengujian vaksin Merah Putih terhadap varian Corona, kata Fedik, sangat diperlukan
               karena  saat  ini  tidak  hanya  varian  Delta  yang  menyebar.  Berdasarkan  hasil
               monitoring, lanjut dia, calon vaksin Merah Putih mampu menetralisasi varian corona
               dengan baik.

               "Tidak hanya varian Delta, tapi Epsilon, Beta. Di Indonesia yang banyak Delta, kita
               memonitor calon vaksin kita itu apakah mengenali antibodi terhadap varian ini, dan
               sampai saat ini kemampuan netralisasi masih baik," ucap Fedik.

               Fedik juga menyampaikan bahwa hasil uji praklinik fase satu vaksin dengan basis
               platform  inactivated  virus  ini  berjalan  baik  dengan  respons  imun  yang  sangat
               menjanjikan.

               "Memang kami telah sampai pada uji preklinik fase 1 dan 2. Fase satu hasilnya baik
               dari sisi imunogenisitas, toxicity di dalamnya dan pendekatan respons imunnya juga,
               dan hasilnya menjanjikan," ujar Fedik.

               Ia menambahkan, hasil uji praklinik fase 1 menjadi dasar penelitian vaksin dilanjutkan
               ke tahap uji praklinik fase 2. Namun, ia belum bisa menyampaikan hasil uji praklinik
               fase 2 karena masih dalam proses pengujian.

               "Kami  belum  bisa  berikan  hasil  keseluruhan  karena  belum  selesai,  on  going,
               sementara respons imun yang kita dapatkan kemudian antibodi ini menunjukkan tren
               yang lebih baik," kata Fedik.

               Potensi  digunakan  untuk  suntikan  tambahan  Ketua  Konsorsium  Riset  dan  Inovasi
               Covid-19  Ismunandar  sebelumnya  mengatakan,  ada  kemungkinan  vaksin  Merah
               Putih digunakan sebagai booster atau suntikan tambahan vaksin Covid-19.

               Langkah  ini  dilakukan  untuk  mengantisipasi  mutasi  virus  corona  yang  menyebar
               belakangan di Indonesia. Di sisi lain, kata dia, mengantisipasi ketidakpastian berapa
               lama imunitas bertahan dalam tubuh manusia yang sudah divaksinasi.

               Apabila vaksin Merah Putih belum siap dalam waktu dekat, maka vaksin Merah Putih
               akan  menjadi  alternatif  untuk  ketersediaan  vaksin  di  masa  depan.  Baik  sebagai
               booster.  Kita  belum  tahu,  apakah  memang  vaksin  atau  vaksinasi  yang  telah  kita
               peroleh akan bisa mempertahankan imunitas kita. Atau memang diperlukan booster
               di tahap tertentu,"

               kata  Ismunandar  dalam  rapat  dengar  pendapat  (RDP)  Komisi  VII  DPR,  Rabu
               (16/6/2021). Ismunandar mengatakan, dari sejumlah institusi yang mengembangkan
               vaksin Merah Putih ada dua institusi yang memiliki progres yang cepat yaitu Unair dan
               Lembaga Eijkman.

               Ia menargetkan Unair akan memperoleh izin penggunaan darurat atau emergency
               use  authorization  (EUA)  pada  Maret  2022.  Sementara,  Eijkman  ditargetkan
               memperoleh EUA untuk vaksin Merah Putih pada September 2022.
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130