Page 130 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 130
Judul : Mengenal Vaksin Merah Putih, Booster Vaksin Covid-19 untuk
Tahun 2022
Nama Media : Kompas.com
Tanggal : 19 Agustus 2021
Halaman/URL :
https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/20/063000165/meng
enal-vaksin-merah-putih-booster-vaksin-covid-19-untuk-tahun-
2022
Tipe Media : Online
KOMPAS.com. Indonesia telah
mengimpor beragam vaksin seperti
Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dll untuk
membantu menghentikan pandemi
Covid-19. Selain itu, Indonesia juga
mengembangkan sendiri calon vaksin
Covid-19, salah satunya vaksin Merah
Putih.
Bagaimana perkembangan penelitian
vaksin Covid-19 Merah Putih? Kapan
vaksin Covid-19 Merah Putih akan digunakan?
Vaksin Merah Putih yang dikembangkan para peneliti Indonesia mulai menunjukkan
hasil yang menjanjikan dalam menangkal Covid-19, sehingga diharapkan dapat
diproduksi pada tahun 2022. Dalam pengembangan vaksin Covid-19 Merah Putih,
pemerintah bekerja sama dengan dengan empat universitas dan dua lembaga.
Keempat universitas itu yakni Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gadjah Mada
(UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sementara itu dua lembaga yakni Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dari sejumlah institusi tersebut,
terdapat dua pengembang yang telah masuk skala industri, yaitu Lembaga Eijkman
bersama PT Bio Farma dan Unair bersama PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
Saat ini, vaksin Covid-19 Merah Putih masih dalam proses uji praklinik. Berikut fakta-
fakta vaksin Covid-19 Merah Putih buatan anak bangsa untuk menghadapi pandemi
Covid-19 di Indonesia:
Dikembangkan dengan 3 metode platform yang berbeda
Sebagai salah satu anggota konsorsium pengembangan vaksin Merah Putih, Unair
telah melaksanakan riset vaksin Covid-19 dengan beberapa platform. Ada 3 metode
platform yang telah dicoba, yakni inactivated virus, viral vector dengan adenovirus,
dan platform peptide.