Page 49 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 49
Judul : Siap-siap! Vaksin Merah Putih Diproduksi Semester I-2022
Nama Media : cnbcindonesia.com
Tanggal : 18 Agustus 2021
Halaman/URL:https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210818132719-37-
269306/siap-siap-vaksin-merah-putih-diproduksi-semester-i-2022
Tipe Media : Online
Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin
Covid-19 Merah Putih yang
dikembangkan oleh Universitas
Airlangga dan PT Biotis Pharmaceutical
Indonesia siap diproduksi massal pada
semester 1-2022.
"Target memproduksi vaksin merah putih
pada semester 1-2022. Tentu dengan
pendampingan pengawasan dari BPOM
kami bertekat tak hanya jadi pelopor tapi juga mendorong kemandirian bio farmasi di
RI," ujar Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals, Sudirman dalam Konferensi Pers
Penyerahan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis secara virtual, Rabu (18/8/2021).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),
Penny Lukito menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan sertifikat Cara Produksi
Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Biotis.
"PT Biotis akan melaksanakan pengembangan dan produksi dari vaksin merah putih.
Ini adalah tahap yang penting dalam merespon dan merespon herd immunity,"
katanya.
Dia mengatakan, PT Biotis merupakan perusahaan swasta farmasi pertama di
Indonesia yang mengembangkan vaksin. Biotis juga menjadi perusahaan farmasi
kedua setelah Bio Farma yang mengembangkan vaksin di Indonesia.
"Ke depan betul-betul industri farmasi vaksin akan terus membanggakan," tegasnya.
Selanjutnya, Ketua Tim Peneliti Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair)
Surabaya Prof. Fedik Abdul Rantam mengungkapkan tahapan vaksin merah putih.
Saat ini, pengembangan vaksin tersebut sudah pada tahap uji pre klinik 1 dan 2.
"Hasilnya yang 1 baik. Termasuk toksisitas dan pendekatan respon imun juga selular
dan hasil menjanjikan," pungkasnya.