Page 44 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 44
Judul : PT Biotis farmasi swasta pertama dalam pengembangan Vaksin Merah
Putih
Nama Media : antaranews.com
Tanggal : 18 Agustus 2021
Halaman/URL:https://www.antaranews.com/berita/2334710/pt-biotis-farmasi-swasta-
pertama-dalam-pengembangan-vaksin-merah-putih
Tipe Media : Online
Jakarta (ANTARA) - PT Biotis
Pharmaceutical Indonesia menjadi
perusahaan farmasi swasta pertama di
Tanah Air yang dilibatkan pemerintah
dalam produksi vaksin COVID-19 untuk
masyarakat, kata Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
RI Penny K Lukito.
"Pada HUT ke-76 RI saat ini, kita
membuka secara bertahap peningkatan
industri vaksin di Indonesia. PT Biotis
akan melaksanakan pengembangan Vaksin Merah Putih," kata Penny K Lukito dalam
konferensi pers penyerahan sertifikat pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik
(CPOB) kepada PT Biotis Pharmaceutical Indonesia untuk percepatan persiapan
fasilitas produksi Vaksin Merah Putih yang dipantau secara virtual dari Jakarta, Rabu.
Menurut Penny PT Biotis Pharmaceutical Indonesia telah memiliki persiapan sarana
prasarana laboratorium pengembangan untuk produksi Vaksin Merah Putih
berplatform inactivated virus dari peneliti Universitas Airlangga (Unair)
Penny mengatakan agenda tersebut merupakan salah satu kebijakan sejarah yang
perlu dibanggakan sebagai inspirasi agar ke depan kapasitas industri farmasi
Indonesia menjadi semakin besar.
PT Biotis Pharmaceutical Indonesia yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat, telah
memperoleh sertifikat CPOB untuk percepatan persiapan fasilitas produksi Vaksin
Merah Putih.
Selain PT Biotis dari sektor industri farmasi swasta, kata Penny, produsen vaksin
COVID-19 di Indonesia adalah PT Bio Farma yang merupakan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
Penny mengatakan Vaksin Merah Putih merupakan karya peneliti Indonesia yang
sedang dikembangkan mulai dari proses formulasi, produksi hingga pengisian vaksin
dilakukan di Indonesia.