Page 41 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 41

Judul          : Izin Darurat Vaksin Merah Putih Unair Ditargetkan Pertengahan 2022

               Nama Media : liputan6.com

               Tanggal        : 18 Agustus 2021

               Halaman/URL:https://surabaya.liputan6.com/read/4635025/izin-darurat-vaksin-
                               merah-putih-unair-ditargetkan-pertengahan-2022

               Tipe Media  : Online



                                                               Liputan6.com,       Surabaya      -    Izin
                                                               penggunaan darurat (EUA) bagi Vaksin
                                                               Merah  Putih  hasil  riset  Universitas
                                                               Airlangga (Unair) Surabaya, ditargetkan
                                                               terpenuhi pada semester pertama 2022.

                                                               "Harapannya  sekitar  semeter  pertama
                                                               tahun  2022,"  kata  Kepala  Badan
                                                               Pengawas  Obat  dan  Makanan  (BPOM)
                                                               RI  Penny  K  Lukito,  Jakarta,  Rabu
               (18/8/2021)

               Penny mengatakan, vaksin tersebut saat ini telah merampungkan uji praklinik tahap
               pertama  transgenik  dan  sedang  memasuki  tahap  kedua  uji  praklinik  pada  hewan
               makaka.

               Sebelum  memperoleh  EUA,  kata  Penny,  vaksin  tersebut  akan  diuji  coba  kepada
               manusia dalam waktu dekat.

               Penny  mengatakan  BPOM  bersama  industri  farmasi,  peneliti  dan  sponsor  terus
               melakukan pendampingan pengembangan uji praklinik vaksin tersebut.

               "BPOM terus mendiskusikan konsep pengembangan rasional dari penelitian, desain
               setiap perencanaan prakilinik dan uji klinik juga aspek pengembangan mutu formula
               serta mutu obat," katanya.

               Penny mengatakan, seluruh vaksin harus diproduksi dalam skala laboratorium yang
               mengikuti kaidah cara pelaksanaan uji klinik yang baik.

               "Uji  prakilinik  dan  klinik  ini  akan  menjadi  data  saintifik  yang  menjadi  dasar  dalam
               proses registrasi selanjutnya," katanya.

               Didasari Sejumlah Aspek

               Penny  menambahkan  sertifikat  CPOB  yang  diberikan  kepada  PT  Biotis
               Pharmaceutical Indonesia didasari atas sejumlah aspek penilaian di antaranya desain
               fasilitas  produksi,  pelaksanaan  inspeksi,  asistensi,  konsultasi  hingga  penyelesaian
               perbaikan.

               "Ini bukan sesuatu yang mudah untuk mencapai tahapan CPOB. Ke depan kami akan
               tetap mendampingi," katanya.
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46