Page 54 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 54

Judul           :  Akhirnya  Vaksin  Merah  Putih  Buatan  Indonesia  Dapat Titik Terang,
                              BPOM Ungkapkan Tentang Izin Penggunaan Darurat!

               Nama Media : pantau.com

               Tanggal        : 18 Agustus 2021
               Halaman/URL:https://www.pantau.com/topic/nasional/akhirnya-vaksin-merah-putih-
                               buatan-indonesia-dapat-titik-terang-bpom-ungkapkan-tentang-izin-
                               penggunaan-darurat

               Tipe Media  : Online

                                                               Pantau.com  -  Kepala  Badan  Pengawas
                                                               Obat  dan  Makanan  (BPOM)  RI  Penny  K
                                                               Lukito  mengemukakan  izin  penggunaan
                                                               darurat (EUA) bagi Vaksin Merah Putih karya
                                                               peneliti   Universitas   Airlangga   (Unair)
                                                               ditargetkan   terpenuhi   pada    semester
                                                               pertama 2022.

                                                               "Harapannya,  EUA  Vaksin  Merah  Putih
                                                               produksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia
               bersama Universitas Airlangga ini sekitar semester pertama tahun 2022," kata Penny K Lukito
               dalam konferensi pers penyerahan sertifikasi pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik
               (CPOB) kepada PT Biotis Pharmaceutical Indonesia yang dipantau secara virtual dari Jakarta,
               Rabu (18/8/2021).

               Penny mengatakan vaksin COVID-19 tersebut saat ini telah merampungkan uji praklinik tahap
               pertama transgenik dan sedang memasuki tahap kedua uji praklinik pada hewan makaka.
               Sebelum memperoleh EUA, kata Penny, vaksin tersebut akan diuji coba kepada manusia
               dalam waktu dekat.

               Penny mengatakan BPOM bersama industri farmasi, peneliti dan sponsor terus melakukan
               pendampingan pengembangan uji praklinik vaksin tersebut.
               "BPOM terus mendiskusikan konsep pengembangan rasional dari penelitian, desain setiap
               perencanaan  prakilinik  dan  uji  klinik  juga  aspek  pengembangan  mutu  formula  serta  mutu
               obat," katanya.
               Penny mengatakan seluruh vaksin harus diproduksi dalam skala laboratorium yang mengikuti
               kaidah cara pelaksanaan uji klinik yang baik.

               "Uji  prakilinik  dan  klinik  ini  akan  menjadi  data  saintifik  yang  menjadi  dasar  dalam  proses
               registrasi selanjutnya," katanya.

               Penny  menambahkan  sertifikat  CPOB  yang  diberikan  kepada  PT  Biotis  Pharmaceutical
               Indonesia  didasari  atas  sejumlah  aspek  penilaian  di  antaranya  desain  fasilitas  produksi,
               pelaksanaan inspeksi, asistensi, konsultasi hingga penyelesaian perbaikan.
               "Ini bukan sesuatu yang mudah untuk mencapai tahapan CPOB. Ke depan kami akan tetap
               mendampingi," katanya.
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59