Page 58 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 58

yang terstandar nasional dan internasional, termasuk Good Laboratory Practice (GLP)
               dan Good Manufacturing Practice (GMP).

               "Nah oleh karena itu, di sini juga kami berkomitmen dari Universitas Airlangga, tidak
               hanya sekali ini saja, tetapi vaksin itu tidak berhenti produksi lalu kita terlena, tidak.
               Tetapi pemantauan kejadian di lapangan sangat perlu sekali," ujar Fedik.
               Ia  menambahkan,  re-design  juga  mereka  siapkan.  "Jadi  ini  adalah  penting  dalam
               pengembangan vaksin, tanpa ada re-design barangkali tidak ada vaksin di dunia ini.
               Pasti ada re-design karena sesuai dengan keadaan di lapangan," terang Fedik.

               Kemudian ia melihat suatu dukungan yang luar biasa dari BPOM, setelah melakukan
               berbagai kegiatan workshop dan sebagainya. Di mana mereka telah mengikuti semua
               itu dan sangat memberikan guidance atau bimbingan kepada mereka, lalu membuat
               mereka lebih percaya diri atas kurangnya di mana dan harus bagaimana.

               "Itulah  kami  sebut  bahwa  BPOM  sebagai  gaya  tarik  kedua  pull  yang  menyatukan
               untuk  membuat  suatu  produk  yang  baik,  berkualitas  dan  bisa  dimanfaatkan  oleh
               masyarakat Indonesia," ucap Fedik.

               "Dan  ini  saya  kira  merupakan  sejarah  bagi  kami  semuanya,  tentunya  Biotis  yang
               memerlukan effort luar biasa untuk merealisasikan ini. Dan kami dari sisi peneliti juga
               membuat suatu kualitas yang luar biasa dan ini dengan pertemuan yang ditarik oleh
               BPOM ini menjadi kebanggaan kami tentunya. Dan menjadi sejarah saya kira untuk
               di  Indonesia.  Saya  kira  demikian,  terimakasih  atas  apreasiasinya  kepada  kami,"
               imbuhnya.
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63