Page 62 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 62

Judul          : BPOM Berikan Sertifikat CPOB Vaksin Merah Putih ke PT Biotis

               Nama Media : merdeka.com

               Tanggal        : 18 Agustus 2021

               Halaman/URL:https://www.merdeka.com/peristiwa/bpom-berikan-sertifikat-cpob-
                               vaksin-merah-putih-ke-pt-biotis.html

               Tipe Media  : Online

                                                               Merdeka.com - Badan Pengawas Obat
                                                               dan  Makanan  (BPOM)  memberikan
                                                               sertifikat  Cara  Pembuatan  Obat  yang
                                                               Baik    (CPOB)     kepada     PT     Biotis
                                                               Pharmaceutical  Indonesia.  Pemberian
                                                               sertifikat  ini  setelah  BPOM  melakukan
                                                               pengawalan         secara        bertahap
                                                               pengembangan vaksin Merah Putih yang
               dikembangkan Universitas Airlangga.

               Pengawalan  dimulai  dari  design  fasilitas,  inspeksi,  gap  assesment,  asistensi,
               konsultasi, hingga perbaikan pengembangan vaksin Merah Putih.

               "Itu tahapan-tahapan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan CPOB. Jadi ini bukan
               sesuatu  yang  mudah,"  kata  Kepala  BPOM,  Penny  Kusumastuti  Lukito  dalam
               konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Badan POM RI, Rabu (18/8).

               Penny menyebut, pemberian CPOB ke PT Biotis ini khusus untuk fill and finish vaksin
               Merah  Putih.  BPOM  berjanji  akan  terus  mendampingi  PT  Biotis  dalam
               mengembangkan vaksin Merah Putih.

               "Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk segala kerja sama yang sudah
               ditunjukkan dan komitmen yang ditunjukkan oleh PT Biotis sehingga kita mencapai
               pada titik ini dengan pemberian CPOB untuk fill and finish. Tentunya ke depan kami
               siap mendampingi," ujarnya.

               Penny menjelaskan, PT Biotis Pharmaceutical Indonesia merupakan industri farmasi,
               produsen vaksin manusia kedua di Indonesia, setelah PT Bio Farma. Menurutnya,
               langkah  PT  Biotis  patut  menjadi  contoh  bagi  industri  farmasi  swasta  untuk
               mengembangkan vaksin untuk manusia.

               "Saya kira itu adalah satu pijakan sejarah yang perlu kita banggakan tentunya untuk
               memberikan inspirasi sehingga ke depan betul-betul kapasitas industri farmasi vaksin
               di Indonesia semakin besar dan semakin membanggakan," ucap dia.

               Lulusan doktor dari Universitas Wisconsin–Madison ini menambahkan, saat ini vaksin
               Merah Putih berada pada tahap penyelesaian uji praklinik tahap kedua, yakni diujikan
               kepada hewan makaka.Uji praklinik tahap satu vaksin Merah Putih telah dilakukan
               kepada hewan transgenik.

               "Saat ini berlangsung tahap kedua pada hewan uji makaka," tutupnya.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67