Page 74 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 74

Judul          : Vaksin Merah Putih Ditargetkan Produksi Massal 2022

               Nama Media : rri.co.id

               Tanggal        : 18 Agustus 2021

               Halaman/URL:https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1155735/vaksin-merah-putih-
                               ditargetkan-produksi-massal-
                               2022?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_cam
                               paign=General%20Campaign

               Tipe Media  : Online



                                                               KBRN,  Jakarta:  Direktur  Utama  PT
                                                               Biotis    Pharmaceuticals       Sudirman,
                                                               menargetkan  vaksin  Covid-19  Merah
                                                               Putih  yang  dikembangkan  Universitas
                                                               Airlangga  (Unair)  Jawa  Timur  dan  PT
                                                               Biotis  Pharmaceutical  Indonesia,  siap
                                                               diproduksi  massal  pada  semester  1
                                                               tahun 2022 mendatang.

               "Target  memproduksi  vaksin  merah  putih  pada  semester  1-2022.  Tentu  dengan
               pendampingan pengawasan dari BPOM kami bertekat tak hanya jadi pelopor tapi juga
               mendorong  kemandirian  bio  farmasi  di  RI,"  kata  Sudirman  dalam  konferensi  pers
               seperti ditayangkan  YouTube BPOM RI, Rabu (18/8/2021).

               Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyerahkan sertifikat
               Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk Vaksin Merah Putih kepada PT Biotis
               Pharmaceutical Indonesia, Rabu (18/8/2021).

               Kepala  BPOM  Penny  K  Lukito  mengatakan,  PT  Biotis  bekerja  sama  dengan
               Universitas  Airlangga  (Unair)  dalam  mengembangkan  vaksin  dengan  platform
               inactivated virus tersebut.

               "Dalam hal ini, hari ini kami akan menyampaikan pemberian dari Cara Produksi Obat
               yang Baik (CPOB) good manufacturing practice dari PT Biotis," kata Penny.

               Penny  mengatakan,  PT  Biotis  merupakan  perusahaan  swasta  farmasi  pertama  di
               Indonesia  yang  mengembangkan  vaksin.  Biotis  juga  menjadi  perusahaan  farmasi
               kedua setelah Bio Farma yang mengembangkan vaksin di Indonesia.
               "Ke depan betul-betul industri farmasi vaksin akan terus membanggakan," ujar Penny.
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79