Page 77 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 77

"Perlu  percepatan  dan  inovasi,  namun  kaidah-kaidah  tetap  harus  ditegakkan,
               dikaitkan dengan aspek keamanan, mutu, dan khasiat. Tentunya kita jaga bersama-
               sama," ujar Penny.

               Vaksin Merah Putih adalah upaya produksi vaksin mandiri yang saat ini dikembangkan
               oleh  enam  lembaga.  Di  antaranya  LBM  Eijkman,  Lembaga  Ilmu  Pengetahuan
               Indonesia  (LIPI),  Universitas  Indonesia,  Institut  Teknologi  Bandung,  Universitas
               Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjajaran.

               Pengembangan  di  LBM  Eijkman,  Vaksin  Merah  Putih  dengan  subunit  protein
               rekombinan  saat  ini  tengah  dalam  riset  pengembangan  dan  persiapan  uji  hewan.
               Kandidat vaksin ini dijadwalkan uji pra klinik pada November 2021, selanjutnya uji
               klinik  tahap  1-3  pada  periode  Januari-Agustus  2022,  untuk  kemudian  ditargetkan
               mendapat EUA BPOM September 2022.
               Selanjutnya  Vaksin  Merah  Putih  dari  LIPI  dengan  metode  protein  rekombinan
               modifikasi RBD dijadwalkan pra klinik pada Januari 2022, uji klinik tahap 1-3 pada
               April-Desember 2022, dan diharapkan mampu mendapat EUA pada Januari 2023.

               Kemudian, ITB dengan metode sub unit protein rekombinan dan adenovirus vector
               masuk dalam tahap purifikasi protein subunit dan produksi vektor adenovirus. Lalu UI
               dengan  metode  pengembangan  DNA,  mRNA,  dan  platform  virus  like-particles,
               progres paling cepat DNA yang diperkirakan uji klinik tahap 1-3 di Januari-Juni 2022,
               dan mendapat EUA di Juli 2022.

               Sementara UGM dengan subunit protein rekombinan diperkirakan mulai melakukan
               uji imunogenisitas pada akhir 2021.
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82