Page 76 - Badan POM Serahkan Sertifikat CPOB kepada PT Biotis untuk Dukung Produksi Vaksin Merah Putih
P. 76
Judul : BPOM Sebut Vaksin Merah Putih Unair Segera Uji Klinik Manusia
Nama Media : cnnindonesia.com
Tanggal : 18 Agustus 2021
Halaman/URL:https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210818132238-20-
681898/bpom-sebut-vaksin-merah-putih-unair-segera-uji-klinik-
manusia
Tipe Media : Online
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
mengungkapkan vaksin virus corona
(Covid-19) buatan dalam negeri, Merah
Putih, yang saat ini tengah diteliti oleh
Universitas Airlangga (Unair) Jawa Timur
akan segera memasuki tahapan uji klinik
pada manusia.
Kepala BPOM Penny K Lukito menyebut
dari enam lembaga dan universitas yang mengembangkan vaksin Merah Putih di
Indonesia, buatan Unair memiliki progres paling cepat.
"Selanjutnya proses uji klinik [vaksin Merah Putih Unair] pada manusia akan dimulai
dalam waktu dekat," kata Penny dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring
melalui kanal YouTube Badan POM RI, Rabu (18/8).
Penny tak menyebutkan rinci waktu uji klinik pada manusia mulai dilakukan. Ia
mengatakan saat ini BPOM tengah melakukan pendampingan dalam proses
sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dengan PT Biotis
Pharmaceuticals Indonesia. PT Biotis telah disepakati menjadi fasilitator produksi
vaksin Merah Putih buatan Unair.
Progres vaksin Merah Putih Unair saat ini dalam proses uji coba pada hewan besar
mamala atau primata. Setelah sebelumnya melalui proses pra klinik dan uji coba
terhadap tikus transgenik.
"Vaksin merah putih Unair dengan basis platform teknologi inactivated virus ini
menjadi vaksin yang progresnya ada di depan," kata dia.
Kendati demikian, Penny tetap memastikan bahwa BPOM akan terus melakukan
pengawalan dan asistensi kepada Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia
agar vaksin yang diproduksi sesuai standar pembuatan vaksin Internasional.
Penny menyebut, pedoman dan standar yang tidak boleh diabaikan dalam pembuatan
obat dan vaksin adalah standar keamanan, mutu, dan khasiat atau efikasi. Ia
memastikan BPOM akan terus mengawal pembuatan vaksin Merah Putih hingga
saatnya nanti diberikan izin penggunaan darurat (EUA), dan diedarkan kepada
masyarakat.