Page 34 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 34
Judul : Belum Ada EUA, Jokowi Batal Disuntik Vaksin Covid Rabu Depan?
Nama Media : cnbcindonesia.com
Tanggal : 9 Januari 2021
Halaman/URL : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210108155051-37-
214551/belum-ada-eua-jokowi-batal-disuntik-vaksin-covid-rabu-
depan
Tipe Media : Media Online
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
mengungkapkan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dan para Menteri Indonesia Maju
akan disuntik vaksin Covid-19 pada Rabu
13 Januari 2021. Namun hingga kini izin
penggunaan darurat atau Emergency Use
Authorization (UEA) vaksin CoronaVac
buatan Sinovac Biotech dari BPOM belum
juga terbit?
Dalam kondisi pandemi Covid-19 dibutuhkan izin penggunaan darurat agar vaksin
bisa disuntikkan kepada masyarakat. Vaksin ini harus memiliki tingkat efektivitas
minimal 50%.
Kepala BPOM Penny Lukito mengungkapkan pemerintah memang merencanakan
melakukan vaksinasi pada 13 Januari 2021 tetapi ini bukan berarti mengikat BPOM
untuk tergesa-gesa menerbitkan izin penggunaan darurat.
"Tetapi tentunya itu sudah berkomunikasi dengan kami dan dengan adanya rolling
submission (tukar menukar data uji klinis vaksin) yang sudah dilakukan secara
bertahap-tahap,cukup ada keyakinan itu bisa dilakukan," ujar Penny Lukito dalam
konferensi pers digital di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
Penny Lukito menambahkan dengan adanya pertukaran data dengan uji klinis di
Brasil dan Turki, BPOM sudah memiliki keyakinan akan aspek keamanan dan mutu
vaksin Sinovac. Tinggal menunggu data efikasi (khasiat) vaksin yang sebagian
sudah disampaikan dan hari ini data lengkap akan sampaikan.
"Itu sudah memberikan keyakinan bisa diperkirakan tanggal 13 Januari bisa
melakukan vaksinasi, sehingga artinya kami bisa mengeluarkan EUA sebelum
tanggal tersebut. Cukup ada keyakinan akan tersebut," jelasnya.
"Per kemarin hingga hari ini sudah dilakukan pembahasan akhir-akhir, salah satu
dari akhir pembahasan yang akan dilakukan hari ini data akan kami terima, kemarin
sebagian sudah kami terima dan paling lengkap adalah hari ini dari Bandung mudah-
mudahan akan segera kami analisa."