Page 30 - Badan POM Pastikan Terus Kawal Keamanan dan Mutu Vaksin COVID-19 Sebelum dan Selama Peredaran
P. 30

Judul                 : EUA Belum Keluar, BPOM Masih Evaluasi Tahap Akhir
                                       Vaksin Sinovac

               Nama Media            : Bisnis.com

               Tanggal               : 9 Januari 2021
               Halaman/URL           : https://kabar24.bisnis.com/read/20210108/15/1340447/eua-
                                     belum-keluar-bpom-masih-evaluasi-tahap-akhir-vaksin-sinovac

               Tipe Media            : Media Online



                                                            Dalam sepekan ke depan, vaksin Covid-19
                                                            buatan Sinovac diperkirakan  akan  mulai
                                                            disuntikkan  kepada  masyarakat.  Namun,
                                                            sampai      hari     ini Emergency       Use
                                                            Authorization (EUA)     belum    dikeluarkan
                                                            oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan
                                                            (BPOM).

                                                            “BPOM  masih  menunggu  data  interim  3
                                                            bulan  dari Bandung,  kalau  itu  sudah  kami
               dapatkan  kami  akan  evaluasi,  termasuk  data  aspek  keamanan,  khasiat,
               imunogenisitas, netralitas, dan efikasi, lalu dengan segera kami berikan EUA-nya,”
               kata Kepala BPOM Penny K. Lukito pada konferensi pers, Jumat (8/1/2021).

               Penny  menjelaskan,  pemberian  otoritas  edar  obat  pada  masa  pandemi  dapat
               diberikan dalam bentuk EUA, namun harus didukung bukti keamanan, khasiat, dan
               mutu  yang  baik.  Untuk vaksin  Covid-19,  BPOM  menerapkan  standar  pengujian
               mengacu pada pedoman WHO, USFDA, dan EMA.

               “Syaratnya  adalah  vaksin  sudah  punya  data  uji  klinis  1  dan  2  dalam  6  bulan
               pemantauan dan data interim uji klinis fase 3,” jelasnya.

               Pada proses uji klinis fase 3, efek samping yang timbul pada obyek pengujian juga
               akan  dicatat  dan  dihitung  angka  kejadiannya.  Hal  itu  juga  dijadikan  bahan
               pertimbangan apakah uji klinis bisa dilanjutkan serta melihat efikasi vaksin.
               Sampai  saat  ini,  Penny  menjelaskan  BPOM  masih  dalam  proses  melakukan
               evaluasi mutu vaksin tahap akhir.

               Evaluasi yang dilakukan melihat pengawasan dari bahan baku, proses pembuatan,
               sampai dengan produk jadi. BPOM melakukan inspeksi langsung ke pabrik vaksin di
               Beijing.

               Lebih  lanjut,  Penny  menjelaskan  bahwa  untuk  percepatan  mengeluarkan  EUA,
               BPOM  juga  menerapkan rolling  submission,  di  mana  data  di  industri  farmasi
               disampaikan  secara  bertahap  dan  dilakukan  evaluasi  yang  juga  bertahap  sejak
               Oktober 2020.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35