Page 30 - Sarasehan Jamu Nusantara
P. 30

Judul          :  BPOM Beri Pendampingan dan Fasilitasi agar Jamu Berkualitas
                Nama Media     :  Faktualid.com
                Tanggal        :  2 Desember 2021
                Halaman/URL  :  https://faktualid.com/lifestyle/kesehatan/g-windarto/bpom-beri-
                                  pendampingan-dan-fasilitasi-agar-jamu-berkualitas/
                Tipe Media     :  Online























               FAKTUAL-INDONESIA: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan pendampingan dan
               memfasilitasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas obat bahan alam Indonesia yakni jamu, obat
               herbal terstandar dan fitofarmaka.

               “BPOM bisa berperan untuk membantu dengan memberikan tentunya berbagai pendampingan dan
               fasilitasi hingga akhirnya nanti bisa memberikan izin edar,” ujat Kepala BPOM Penny Kusumastuti
               Lukito. di acara Sarasehan Jamu Nusantara: Napak Tilas Jejak Empiris Obat Tradisional Berbahan Alam
               di Indonesia, Kamis (2/12/2021).

               Penny mengatakan tujuan akhir adalah meningkatkan nilai tambah dan daya saing serta menambah
               lebih banyak koleksi obat bahan alam baik jamu yang berkualitas, obat herbal terstandar maupun
               fitofarmaka.  Indonesia  memang  memiliki  kekayaan  keanekaragaman  hayati  yang  melimpah.
               Tantangannya adalah upaya untuk bisa menemukan, memanfaatkan, mengolah dan mengoptimalkan
               serta memelihara potensi dari kekayaan flora dan fauna untuk menghasilkan obat bahan alam yang
               berkualitas dan terstandar.

               Penny menuturkan pendampingan dilakukan BPOM bahkan pada saat awal penelitian obat bahan
               alam.  Keterlibatan  BPOM  dari  awal  penelitian  berfungsi  untuk  memastikan  standar-standar  yang
               dilakukan pada saat melakukan penelitian sesuai dengan standar yang berlaku. BPOM juga berperan
               melakukan pendampingan terhadap fasilitas produksi untuk memastikan memenuhi cara produksi
               obat tradisional yang baik atau Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) hingga sampai mengeluarkan
               izin edar produk.
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35