Page 121 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 121

Pada kerja sama vaksin Sinopharm - G42 dengan Uni Emirat Arab, saat ini sudah
               ada kesepakatan. Uni Emirat Arab berkomitmen menyediakan 10 juta vaksin untuk
               Indonesia. Pada akhir 2020 diharapkan tercapai.

               BPOM  sendiri,  kata  Penny,  telah  ke  Uni  Emirat  Arab  dan  menemui  kementerian
               kesehatannya. "Kami melihat uji klinis fase tiga vaksin dilakukan dengan sangat baik
               dan  terorganisir,  banyak  sekali  aspek  positif  dengan  partisipasi  22  ribu  peserta
               dengan keberagaman kebangsaan, ada 119 kebangsaan yang sudah terlibat dalam
               uji klinis," katanya.

               Setelah  uji  klinis  fase  tiga  vaksin  Sinopharm,  dimungkinkan  industri  farmasi
               Indonesia  menjadi  bagian  dari  transfer  teknologi  produksi  vaksin  tersebut.  Penny
               melihat  ada  peluang  kerja  sama  pengembangan  industri vaksin  antara  Uni  Emirat
               Arab dan Indonesia.

               Bahkan  dalam  waktu  dekat  akan  dikembangkan  MoU  antara  BPOM  dan
               kementerian  kesehatan  Uni  Emirat  Arab  yang  akan  memastikan  kecepatan  akses
               vaksin  melalui  proses  regulasi  yang  lebih  terarah  dan  memenuhi  standar
               internasional.
               "Dan dalam kesimpulan ini juga kita akan mendorong investasi industri farmasi baik
               di Uni Emirat Arab dan Indonesia sebagai kerja sama bilateral," lanjutnya.
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126