Page 125 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 125
sarana produksi di Biofarma untuk melakukan transfer teknologi dalam mewujudkan
vaksin menjadi produk komersial.
Pada kerja sama vaksin Sinopharm – G4
2 dengan Uni Emirat Arab, saat ini sudah ada kesepakatan. Uni Emirat Arab
berkomitmen menyediakan 10 juta vaksin untuk Indonesia dan pada akhir tahun
2020 diharapkan tercapai.
BPOM sendiri kata Penny telah ke Uni Emirat Arab dan menemui kementerian
kesehatannya. ―Kami melihat uji klinis fase 3 vaksin dilakukan dengan sangat baik
dan terorganisasi, banyak sekali aspek positif dengan partisipasi 22 ribu peserta
dengan keberagaman kebangsaan, ada 119 kebangsaan yang sudah terlibat dalam
uji klinis,‖ katanya.
Setelah uji klinis fase 3 vaksin Sinopharm, dimungkinkan industri farmasi Indonesia
menjadi bagian dari transfer teknologi produksi vaksin tersebut. Ia juga melihat ada
peluang kerja sama pengembangan industri vaksin antara Uni Emirat Arab dan
Indonesia.
Bahkan dalam waktu dekat akan dikembangkan MoU antara BPOM dan
Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab yang akan memastikan kecepatan akses
vaksin melalui proses regulasi yang lebih terarah dan memenuhi standar
internasional.
―Dan dalam kesimpulan ini juga kita akan mendorong investasi industri farmasi baik
di Uni Emirat Arab dan Indonesia sebagai kerja sama bilateral,‖ lanjutnya.

