Page 180 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 180

Judul                 : Vaksin Corona dari China-UEA Diklaim Dapat Sertifikasi Halal

               Nama Media            : nkriku.com

               Tanggal               : 1 September 2020

               Halaman/URL          : https://nkriku.com/vaksin-corona-dari-china-uea-diklaim-dapat-
                                      sertifikasi-halal/

               Tipe Media            : Online



                                                             Badan  Pengawas  Obat  dan  Makanan
                                                             (BPOM)  mengklaim  salah  satu  kandidat
                                                             vaksin  corona yang  akan  diedarkan  di
                                                             Indonesia  telah  mendapatkan  sertifikasi
                                                             halal.  Vaksin  yang  dimaksud  yakni
                                                             keluaran  perusahaan  China  (Sinopharm)
                                                             bersama Uni Emirat Arab (G42).

                                                             Vaksin Sinopharm-G42 juga diklaim telah
               mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) oleh otoritas
               China.
               ―Kandidat vaksin Covid-19 ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization dari
               Regulator  Pengawas  Obat  Republik  Rakyat  Tiongkok  (RRT),  yaitu  National
               Medicines Products Administration (NMPA) pada bulan Juli 2020 berdasarkan hasil
               uji  klinik  fase  1  dan  2  dan  telah  mendapatkan  sertifikasi  halal,‖  kata  Kepala
               BPOM Penny Kusumastuti Lukito melalui keterangan tertulis, Selasa (1/9).
               Sinopharm sebelumnya telah melakukan uji klinis fase satu dan dua, kemudian uji
               klinis  fase  tiga  akan  dilakukan  di  UEA  dengan  total  22.000  peserta  dari  119
               kebangsaan yang tersebar di dunia, sehingga uji klinis bisa memberikan hasil yang
               valid.

               ―Pelaksanaan uji klinik tahap ketiga ditargetkan diikuti oleh 22.000 peserta dari 119
               kebangsaan  dengan  melibatkan  lebih  dari  100  dokter  dan  tenaga  farmasi,  1000
               perawat dan petugas laboratorium. G-42 memandang keragaman populasi ini akan
               memberikan hasil uji klinik yang valid,‖ ucap Penny.

               Penny mengatakan pemerintah Indonesia telah mendapatkan komitmen UEA dalam
               penyediaan total 10 juta vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Pengembangan vaksin ini
               juga bekerja sama oleh Kimia Farma.

               ―Menlu  dan  Menteri  BUMN  berkunjung  ke  Tiongkok  dan  UEA  terkait  kerja  sama
               dalam  pengembangan  vaksin  Covid-19,  kunjungan  tersebut  berhasil  mendapatkan
               komitmen  UEA  untuk  menyediakan  10  juta  vaksin  untuk  Indonesia,  melalui  kerja
               sama  pengembangan  antara  perusahaan  G-42  dengan  Sinopharm  dan  Kimia
               Farma,‖ kata Penny.

               Vaksin  Sinopharm-G42  dan  Kimia  Farma  merupakan  salah  satu  kandidat  vaksin
               yang  akan  digunakan  di  Indonesia.  Selain  Sinopharm,  ada  dua  kandidat  vaksin
   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184   185