Page 182 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 182
Judul : BPOM: Kemitraan pengembangan vaksin COVID-19 dengan
UEA penting
Nama Media : elshinta.com
Tanggal : 2 September 2020
Halaman/URL : https://elshinta.com/news/214120/2020/09/02/bpom-kemitraan-
pengembangan-vaksin-covid19-dengan-uea-penting
Tipe Media : Online
Elshinta.com - Kepala Badan Pengawas
Obat dan Makanan Penny Lukito
mengingatkan pentingnya dukungan
kemitraan regulator farmasi Indonesia dan
Uni Emirat Arab dalam pengembangan
vaksin COVID-19.
"Dialog dan kerja sama antara BPOM dan
Kemkes UEA akan sangat bermanfaat
untuk memastikan akses yang cepat atas
vaksin tersebut melalui proses regulatori yang terarah dan sejalan dengan standar
internasional," kata Penny kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/9).
Ia mengatakan dua negara memiliki komitmen kerja sama mengawal proses regulasi
di bidang obat dan vaksin serta kerja sama untuk pengembangan industri farmasi di
kedua negara.
Khusus untuk pengembangan vaksin COVID-19, kata dia, terdapat peluang
menggunakan sarana produksi Bio Farma dari Indonesia dalam rangka
menyediakan kapasitas produksi komersial yang besar.
Saat ini, kata dia, di UEA sedang dalam taraf pembangunan industri vaksin.
Pemerintah UEA mengharapkan adanya kerja sama yang saling menguntungkan
dengan Indonesia untuk mengawal ketersediaan vaksin yang aman, berkualitas dan
efektif di kedua negara.
Sebelumnya, Kepala Regulator Pengawasan Obat UEA Amin Hussain Al Amiri
mengapresiasi Indonesia yang berkomitmen mendukung kolaborasi pengembangan
COVID-19 .
Amin mengakui potensi serta kapasitas industri farmasi dan vaksin Indonesia yang
tergolong kuat di antara negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Adapun secara global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 28 Agustus 2020
menyebut terdapat 33 kandidat vaksin COVID-19 yang sudah masuk tahap uji klinik
dan 143 kandidat vaksin yang masih dalam tahap uji praklinik di seluruh dunia,
demikian Antara. (Anj)

