Page 187 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 187

Ketiganya merupakan kandidat vaksin hasil kerja sama internasional pemerintah Indonesia.
               Sedangkan di dalam negeri sendiri, Kementerian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan
               Inovasi  Nasional  (BRIN)  bekerja  sama  dengan  Lembaga  Bio  Molekuler  (LBM)  Eijkman
               mengembangkan vaksin merah putih.

               Sementara  itu,  Juru  Bicara  Satuan  Tugas  Penanganan  Covid-19  Wiku  Adisasmito
               menegaskan  pengadaan  vaksin  virus  corona  (Covid-19)  tidak  menjamin  kehidupan
               masyarakat bakal kembali normal. Berdasarkan studi dan kondisi saat ini, kata Wiku, pasien
               sembuh dari corona juga berpeluang terjangkit kembali.

               "Sampai  dengan  sekarang  belum  ada  hasil  yang  mengatakan  bahwa  vaksin  ini  akan
               memberikan proteksi atau kekebalan selama berapa lama, dan ini semua sedang proses uji
               klinis  di  berbagai negara,"  kata Wiku  dalam konferensi pers  yang disiarkan melalui kanal
               Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9).

               Wiku mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berupaya preventif dengan selalu mematuhi
               protokol kesehatan hingga periode waktu yang belum bisa ditentukan.

               "Dan tentunya vaksin ini bukan satu-satunya cara untuk bisa melindungi masyarakat dalam
               beraktivitas  sosial-ekonomi.  Untuk  itu  proteksi  pertama  adalah  pencegahan,"  jelasnya.

               Dalam  hal  pengadaan  vaksin,  Presiden  Joko  Widodo  menegaskan  sudah  ada  komitmen
               pengadaan 20-30 juta vaksin corona pada akhir 2020. Vaksin tersebut sudah dalam bentuk
               produk jadi. (ds/sumber CNNIndonesia.com)
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192