Page 189 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 189
Vaksin Sinopharm-G42 dan Kimia Farma merupakan salah satu kandidat vaksin
yang akan digunakan di Indonesia. Selain Sinopharm, ada dua kandidat vaksin
lainnya yang akan digunakan, yakni vaksin Sinovac bekerja sama dengan PT Bio
Farma, dan Genexine bekerja sama dengan PT Kalbe Farma. Ketiganya merupakan
kandidat vaksin hasil kerja sama internasional pemerintah Indonesia. Sedangkan di
dalam negeri sendiri, Kementerian Riset dan Teknologi atau Badan Riset dan
Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Bio Molekuler (LBM)
Eijkman mengembangkan vaksin merah putih.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan
pengadaan vaksin Covid-19 tidak menjamin kehidupan masyarakat bakal kembali
normal. Berdasarkan studi dan kondisi saat ini pasien sembuh dari corona juga
berpeluang terjangkit kembali.
―Sampai dengan sekarang belum ada hasil yang mengatakan bahwa vaksin ini akan
memberikan proteksi atau kekebalan selama berapa lama, dan ini semua sedang
proses uji klinis di berbagai negara,‖ kata Wiku.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berupaya preventif dengan selalu
mematuhi protokol kesehatan hingga periode waktu yang belum bisa ditentukan. (*)

