Page 194 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 194
Perbesar
Kepala BPOM Penny K Lukito menyampaikan kerjasama vaksin COVID-19
Sinopharm - G42 dengan Uni Emirat Arab saat ini sudah ada kesepakatan saat
konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/9/2020). (Dok Biro
Sekretariat Presiden)
Dalam kunjungan kerja ke UEA ini, Penny melanjutkan, pentingnya dukungan kerja
sama regulator untuk pengembangan vaksin COVID-19. Dialog dan kerjasama
antara BPOM dan Kementerian Kesehatan UEA akan sangat bermanfaat.
"Kerjasama untuk memastikan akses yang cepat atas vaksin tersebut melalui proses
regulatori yang terarah dan sejalan dengan standar internasional," lanjutnya.
Percepatan akses vaksin COVID-19 pun dituangkan dengan dukungan kolaborasi
dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). MoU sebagai platform untuk
mengawal proses regulasi di bidang obat dan vaksin dan kerjasama untuk
pengembangan industri farmasi di Indonesia-UEA.
Pemerintah UEA juga mengharapkan adanya kerja sama yang saling
menguntungkan untuk mengawal ketersediaan vaksin yang aman, berkualitas, dan
efektif.
Manfatkan Potensi UEA
Perbesar
Manfaatkan potensi UEA. ilustrasi laboratorium/credit pixabay/fernandozhiminaicela
Kerjasama Indonesia dengan UEA juga diharapkan dapat mendorong kerja sama
investasi industri farmasi, baik di Indonesia maupun UEA.
Apalagi kapasitas produksi dan kemampuan Bio Farma yang sudah mengekspor
vaksin ke 150 negara, termasuk negara-negara Organisasi Kerja sama Islam serta
penunjukan Indonesia sebagai centre of excellent vaksin dan bioteknologi
memberikan peluang yang besar terhadap potensi ketersediaan vaksin.

