Page 193 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 193

Judul                 : UEA Lirik Potensi Industri Farmasi dan Vaksin Indonesia

               Nama Media            : liputan6.com

               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL          : https://www.liputan6.com/health/read/4345598/uea-lirik-
                                      potensi-industri-farmasi-dan-vaksin-indonesia

               Tipe Media            : Online



                                                              Liputan6.com,  Jakarta Uni  Emirat  Arab
                                                              (UEA)  melirik  potensi  industri  farmasi
                                                              dan  vaksin  Indonesia.  Hal  tersebut
                                                              disampaikan  dalam  pertemuan  bilateral
                                                              Kepala  Badan  Pengawas  Obat  dan
                                                              Makanan  RI  Penny  K  Lukito  dengan
                                                              Kepala  Regulator  Pengawasan  Obat
                                                              UEA,  Assistant  Under  Secretary  for
                                                              Health  and  Licensing  Dr.  Amin  Hussain
               Al Amiri di UEA pada 24-26 Agustus 2020.

               Amin  Hussain  Al  Amiri  menaruh  apresiasi  yang  tinggi  kepada  Indonesia  terhadap
               komitmen  kuat  mendukung  kolaborasi  untuk  mengembangkan vaksin  COVID-19.
               Upaya ini demi memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 di Indonesia.

               "Pihak  Regulator  UEA  menggarisbawahi  pengakuan  mengenai  potensi  dan
               kapasitas  industri  farmasi  dan  vaksin  Indonesia  yang  dipandang  kuat  di  kalangan
               negara-negara  OKI  (Organisasi  Kerjasama  Islam)  dan  kawasan  Timur  Tengah,"
               ujarnya sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Rabu
               (2/9/2020).

               "Khusus  untuk  pengembangan vaksin  COVID-19 dalam  rangka  menyediakan
               kapasitas  produksi  komersial  yang  besar,  terdapat  peluang  menggunakan  sarana
               produksi Bio Farma, mengingat saat ini di UEA sedang dalam taraf pembangunan
               industri vaksin."


               Pastikan Akses Cepat Vaksin COVID-19
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198