Page 197 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 197

Pada kerja sama vaksin Sinopharm-G42 dengan Uni Emirat Arab, saat ini sudah ada
               kesepakatan.  Uni  Emirat  Arab  berkomitmen  menyediakan  10  juta  vaksin  untuk
               Indonesia. Pada akhir 2020 diharapkan tercapai.

               BPOM sendiri telah ke Uni Emirat Arab dan menemui kementerian kesehatannya.
               "Kami melihat uji klinis fase 3 vaksin dilakukan dengan sangat baik dan terorganisir,
               banyak sekali aspek positif dengan partisipasi 22.000 peserta dengan keberagaman
               kebangsaan, ada 119 kebangsaan yang sudah terlibat dalam uji klinis," katanya.

               Setelah uji klinis fase 3 vaksin Sinopharm, dimungkinkan industri farmasi Indonesia
               menjadi bagian dari transfer teknologi produksi vaksin tersebut. Penny melihat ada
               peluang  kerja  sama  pengembangan  industri  vaksin  antara  Uni  Emirat  Arab  dan
               Indonesia.

               Bahkan  dalam  waktu  dekat  akan  dikembangkan  MoU  antara  BPOM  dan
               kementerian  kesehatan  Uni  Emirat  Arab  yang  akan  memastikan  kecepatan  akses
               vaksin  melalui  proses  regulasi  yang  lebih  terarah  dan  memenuhi  standar
               internasional.

               "Dan dalam kesimpulan ini juga kita akan mendorong investasi industri farmasi baik
               di Uni Emirat Arab dan Indonesia sebagai kerja sama bilateral," lanjutnya.
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202