Page 184 - Keterangan Pers Kepala Badan POM dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 di Istana Kepresidenan Jakarta
P. 184

Judul                 :  Setelah  Sinovac  Lalu  Sinopharm,  Indonesia  Sepakati  Vaksin
                                     Covid Dari UEA

               Nama Media            : farah.id
               Tanggal               : 2 September 2020

               Halaman/URL           :https://www.farah.id/read/2020/09/02/4488/setelah-sinovac-lalu-
                                     sinopharm-indonesia-sepakati-vaksin-covid-dari-uea

               Tipe Media            : Online



                                                          INDONESIA  terus  menggenjot  keberadaan
                                                          vaksin  Covid-19,  terkait  semakin  tingginya
                                                          angka kasus positif virus Corona. Dan baru-
                                                          baru  ini,  Kepala  Badan  Pengawasan  Obat
                                                          dan  Makanan  RI  (BPOM)  Penny  Lukito
                                                          mengatakan,  pemerintah  sedang  menjajaki
                                                          peluang  kolaborasi  bersama  perusahaan
                                                          teknologi  kesehatan  G42  Uni  Emirat  Arab
               (UEA) dengan Sinopharm.



               "Mereka berkomitmen menyediakan 10 juta dosis vaksin covid-19 untuk Indonesia
               melalui kerjasama G42 UEA dan Sinopham dan Kimia Farma," kata Penny dalam
               siaran pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9).



               Pihak BPOM sendiri mengaku telah melakukan kunjungan langsung ke UEA untuk
               mendapatkan  data  dan  informasi  lebih  terkait  detil.pelaksanaan  uji  klinis  di  sana.
               Disebutkan, ada 119 kebangsaan yang terlibat.


               "Kandidat  vaksin  Sinopharm  juga  mendapat  emergency  use  authorization  dari
               regulator  pengawas  obat  di  Republik  Rakyat  Tiongkok  dan  pada  Juli  lalu  sudah
               mendapat Izin Penggunaan emergensi di Natiinal medication product asministration
               berdasarkan  uji  klinis  fase  1  dan  2,  dan  telah  mendapatkan  sertifikat  halal,"  aku
               Penny.


               Memang, kandidat vaksin Sinopharm telah melewati uji klinis fase I dan II pada 12
               April  2020.  Dan  berdasarkan  dua  fase  itu,  vaksin  ini  tidak  menunjukkan  adanya
               gejala yang buruk pada manusia. (F)
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189