Page 27 - PEMBERITAAN HASIL PENGAWASAN PRODUK MI INSTAN ASAL INDONESIA DI TAIWAN.pdf
P. 27
Judul : Indomie Kesandung Biang Kanker di Taiwan-Malaysia, BPOM RI Angkat
Bicara!
Nama Media : detik.com
Tanggal : 4/27/2023
Halaman/URL : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6692873/indomie-kesandung-
biang-kanker-di-taiwan-malaysia-bpom-ri-angkat-bicara
Tipe Media : Media Online
Badan Pengawas Obat dan
Makanan RI (BPOM) buka
suara terkait penarikan Indomie
di Taiwan dan Malaysia.
Penarikan tersebut dipicu
temuan etilen oksida pada
produk tersebut.
BPOM mengatakan Indonesia
telah mengatur Batas Maksimal
Residu (BMR) 2-CE sebesar 85
ppm melalui Keputusan Kepala
BPOM Nomor 229 Tahun 2022
tentang Pedoman Mitigasi
Risiko Kesehatan Senyawa
Etilen Oksida.
Dengan demikian, kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel mie instan di Taiwan (0,34 ppm) masih jauh
di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain, seperti Amerika dan Kanada.
"Oleh karena itu, di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi, karena telah memenuhi
persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar," tulis BPOM dalam keterangan resmi, Kamis
(27/4/2023).
Lebih lanjut, BPOM memerintahkan pelaku usaha termasuk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
untuk melakukan mitigasi risiko, guna mencegah terjadinya kasus berulang dengan melakukan hal
sebagai berikut:
Menjaga keamanan, mutu, dan gizi produk pangan olahan yang diproduksi dan diekspor serta
memastikan bahwa produk sudah memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor.