Page 298 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 298

Judul                 : Vaksinasi Dipercepat November, Pemerintah dan BPOM Harus
                                       Pastikan Keamanan

               Nama Media            : suara.com
               Tanggal               : 19 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://www.suara.com/news/2020/10/19/102131/vaksinasi-
                                     dipercepat-november-pemerintah-dan-bpom-harus-pastikan-
                                     keamanan

               Tipe Media            : Online



                                                            Pemerintah  Indonesia diminta  untuk  tidak
                                                            terburu-buru  melakukan vaksinasi  Covid-19
                                                            pada     November mendatang          di    tengah
                                                            ketidakpastian    efektivitas   dan    keamanan
                                                            vaksin tersebut.

                                                            Berdasarkan  pengamatan  epidemiolog  dan
                                                            pakar  biologi  molekuler,  uji  klinis  vaksin  virus
                                                            corona di beberapa negara masih berlangsung
               atau belum selesai sehingga data keamanan dan efektivitasnya masih diragukan.
               Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah berangkat ke China untuk
               melakukan inspeksi ke lokasi produksi vaksin di China dengan tujuan untuk percepatan
               akses vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu.

               Sementara Kementerian Kesehatan bakal menjelaskan kepastian vaksin tersebut pada
               Senin (19/10).

               Sejumlah  negara  seperti  Turki,  Brasil,  Uni  Emirat  Arab,  Bangladesh,  dan  Indonesia
               masih melangsungkan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19.
               Khusus  di  Indonesia  yang  dilakukan  oleh  Fakultas  Kedokteran  Universitas
               Padjadjaran  Bandung, sejauh ini tidak ada laporan efek samping yang berat atau serius
               di antara ribuan relawan yang menerima vaksin Sinovac buatan China tersebut.

               Hasil sementara itu, menurut pakar biologi molekuler, Ahmad Rusdan Handoyo, serupa
               dengan data uji klinis fase satu dan dua yang berlangsung di negara-negara lain.

               Namun demikian, katanya, bukan berarti bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat,
               sebab dasar program vaksinasi harus menjamin keamanan dan efektivitas.
               "Memang  dari  uji  klinis  fase  satu  dan  dua  sejauh  ini  belum  ada  kasus  kematian,  tapi
               bagaimana efektivitasnya? Dari data yang saya lihat sejauh ini belum melihat ada data
               efektivitas  yang  terpublikasi secara publik. Sejauh  ini  data efektivitas  belum ada," ujar
               Ahmad  Rusdan  Handoyo  kepada  Quin  Pasaribu  yang  melaporkan  untuk  BBC  News
               Indonesia, Minggu (18/10).
   293   294   295   296   297   298   299   300   301   302   303