Page 300 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 300
Hanya saja, kata dia, sejauh ini belum ada perencanaan detail dari Kementerian
Kesehatan mengenai program vaksinasi Covid-19 mulai dari jumlah sasaran penerima
vaksin hingga lokasi yang di tuju.
"Mikro planning belum ada, itu yang nanti menggambarkan rincian lokasi, kemudian tim
yang akan turun, jumlah, sasaran logistik yang diperlukan dan seterusnya."
Akan tetapi, para tenaga kesehatan telah dilatih tentang bagaimana pemberikan vaksin
tersebut.
160 juta orang akan menjadi sasaran penerima vaksin
Menko Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional, Airlangga Hartarto, mengatakan total ada 160 juta orang yang akan
menjadi sasaran penerima vaksin virus corona.
Vaksinasi itu akan dipercepat mulai November dengan membeli vaksin buatan Sinovac,
CanSino, dan Sinopharm.
Cansino dilaporkan menyanggupi 100.000 vaksin pada November tahun ini dan sekitar
15-20 juta untuk tahun 2021.
Sedangkan Sinopharm disebut mampu mengirim 15 juta vaksin tahun ini, di mana lima
juta dosis akan mulai datang pada November 2020.
Sementara Sinovac bisa menyuplai hingga tiga juta dosisi vaksin pada akhir Desember
2020 dengan komitmen pengiriman 1,5 juta dosis pada minggu pertama bulan depan,
kemudian 1,5 juta dosis lagi pada Desember awal.
Direktur Jenderal Pencehahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan,
Achmad Yurianto, berkata pemberian vaksin tersebut akan merujuk pada data uji klinis
fase tiga yang diperoleh dari China, Turki, Brasil, dan Bangladesh.
"Kita akan transfer data-data itu semua yang nantinya akan diberikan ke BPOM. Tanggal
15 Oktober BPOM berangkat ke China untuk mendapatkan data dari BPOM China," ujar
Achmad Yurianto seperti dilansir CNBC Indonesia, Selasa (13/10).
Adapun pemberian vaksin akan diprioritaskan kepada paramedis, TNI/Polri sebanyak 3,4
juta orang. Lalu perangkat pemerintahan mulai dari kecamatan, desa, RT/RW sebanyak
5,6 juta orang.
Kemudian tenaga pendidik mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi sebanyak 4,3 juta
orang dan peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran sebanyak 86 juta orang.