Page 304 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 304

Judul                 : 1.620 Relawan Selesai Disuntik Vaksin Covid Sinovac Tahap Pertama

               Nama Media            : inews.id

               Tanggal               : 19 Oktober 2020

               Halaman/URL           : https://jabar.inews.id/berita/1620-relawan-selesai-disuntik-vaksin-
                                     covid-sinovac-tahap-pertama
               Tipe Media            : Online



                                                           Sebanyak  1.620  relawan  uji  klinis  selesai
                                                           disuntik  vaksin Covid buatan  Sinovac,  China
                                                           pada  tahap  pertama.  Kini  tim  peneliti  uji  klinis
                                                           dan tim Bio Farma menjalankan tahap tiga.
                                                           Direktur  Utama  Bio  Farma,  Honesti  Basyir
                                                           mengatakan  pemerintah  memerlukan  340  juta
                                                           dosis  vaksin  dalam  setahun.  Jumlah  tersebut
                                                           dari  60  persen  dari  total  jumlah  penduduk
               Indonesia.

               “Oleh karenanya, program vaksinasi Covid ini harus dikawal sebaik mungkin dari seluruh
               stakeholder, sehingga program ini dapat berjalan sesuai prosedur, dan juga dieksekusi.
               Sehingga  nanti  masyarakat  yakin  bahwa  vaksin  Covid  yang  akan  diberikan  kepada
               masyarakat, sudah sesuai dengan peraturan dari Badan POM yang pada akhirnya bisa
               menghentikan  penyebaran  virus  Covid,"  ucap  Honesti  seperti  dikutip  Pemprov  Jabar,
               Senin (19/10/2020).

               Sementara itu, Direktur Registrasi Obat Badan POM Riska Andalusia, apresiasi kepada
               tim peneliti uji klinis tahap tiga. Hingga saat ini juga tidak ada laporan Kejadian Ikutan
               Pasca  Imunisasi  (KIPI)  atau  efek  samping  yang  berat  atau  serius  diantara  relawan.

               “Badan  POM  sebagai  regulator  memiliki  fungsi  tidak  hanya  melakukan  fungsi
               pengawasan  saja,  tetapi kami juga  berupaya  untuk  melakukan  pendampingan,  seperti
               inspeksi  pada  hari  ini.  Kami  berharap  juga,  agar  kegiatan  uji  klinis  fase  tiga  ini
               dilaksanakan sesuai dengan prinsip Cara Uji Klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data
               dapat dipertanggungjawabkan," ujar Riska.

               Hasil  dari  uji  klinis  ini,  kata  dia  menjadi  data  pendukung  bagi  Badan  POM  saat
               mengeluarkan  Emergency  Use  Authorization  (EUA)  untuk  vaksin  Covid  yang  akan
               diajukan oleh Bio Farma pada saat uji klinis fase ketiga sudah berakhir. Nantinya, hasil
               dari  uji  klinis  tahap  tiga  akan  digabungkan  dengan  hasil  uji  klinis  fase  3  yang  ada  di
               negara        lain      seperti      Brazil,     Chili,      Turki      dan       Bangladesh.

               “Uji klinis fase tiga ini dilakukan multi center study atau dilakukan dibanyak tempat. Hal
               ini berarti uji klinis tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, tetapi juga di empat negara
               lainnya yaitu Brazil, Chille, Turki dan Bangladesh. Dan hasil dari setiap uji klinis di lima
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309