Page 48 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 48
Pemerintah memastikan vaksin corona aman
digunakan jika sudah tersedia nanti. Jubir
Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito
menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir
dengan keamanan vaksin corona karena
prosesnya diawal ketat oleh BPOM.
"Jadi prinsipnya, pengawalan pengadaan
vaksin ini dilakukan BPOM dan kita pastikan
BPOM melakukan evaluasi terhadap protokol uji klinik yang dilakukan dan selalu
menginspeksi pelaksanaan uji klinik tersebut," jelas Wiku di Gedung BNPB, Jakarta,
Kamis (15/10).
"Ini untuk mencapai tujuan, memastikan bahwa keamanan dan efektivitas vaksin
tersebut tercapai," lanjutnya.
Selain itu, BPOM juga akan memastikan vaksin tersebut memenuhi sertifikasi CPOB
atau Cara Pembuatan Obat yang Baik. Mulai dari sarana produksi vaksin, proses filling,
hingga finishing product juga akan jadi perhatian.
"Harapannya nanti bisa diterbitkan izin edar obat, baik lewat BPOM dan tentunya sesuai
dengan hasil yang didapat. Selain itu, sejauh ini memang belum ada laporan terkait efek
samping yang diterima relawan dalam uji klinis vaksin tersebut," tutur Wiku.
Selain mengawasi uji klinis dan produksi, Wiku menjelaskan, pihaknya juga tengah
menyiapkan roadmap vaksin corona bersama Kemenkes dan Kementerian/Lembaga
lainnya. Ia berharap, roadmap tersebut bisa segera rampung dan disampaikan dalam
bentuk program vaksinasi.
"Seluruh rincian alokasi prioritas vaksinasi masih dalam tahap finalisasi. Kami
sampaikan, seluruh alokasi prioritas mempertimbangkan kriteria berdasarkan Perpres
99/2020. Pemerintah tetap mengutamakan asas keadilan, masyarakat mohon sabar dan
terus pantau info resmi dari Satgas tentang vaksinasi dan patuhi protokol kesehatan,"
pungkasnya.
Judul : BPOM Tak Lepas Tangan Awasi Vaksin Covid-19
Nama Media : medcom.id
Tanggal : 17 Oktober 2020
Halaman/URL : https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/VNxvB2Jk-bpom-tak-
lepas-tangan-awasi-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Direktur Registrasi Obat Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) Lucia Rizka
Andalusia menyebut pemberian vaksin covid-