Page 75 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 75

Untuk  menyiapkan  produksi  vaksin  di  Indonesia,  Badan  POM  telah  menggelar  rapat
               koordinasi  persiapan  industri  farmasi  Indonesia  terkait  ketersediaan  vaksin  COVID-19
               dan  komitmen  terhadap  pemenuhan  aspek  khasiat,  keamanan  dan  mutu  vaksin  pada
               Rabu (14/10) kemarin.

               Pada rapat tersebut, Kepala Badan POM menyampaikan bahwa masa pandemi COVID-
               19 saat ini, memungkinkan diberikannya Emergency Use Authorization (EUA) terhadap
               obat  dan  vaksin  untuk  penanganan  COVID-19.  EUA  merupakan  persetujuan
               penggunaan obat atau vaksin saat kondisi darurat kesehatan masyarakat, dalam hal ini
               pandemi COVID-19. EUA diberikan karena semua obat dan vaksin yang akan digunakan
               dalam      penanganan       COVID-19       masih     dalam     tahap     pengembangan.

               Terhadap obat dan vaksin yang diberikan EUA telah didukung bukti keamanan, khasiat
               dan mutu yang memadai sehingga sudah dapat digunakan meskipun harus tetap dalam
               pemantauan  yang  ketat.  Badan  POM  secara  berkesinambungan  melakukan
               pengawasan  penyaluran  dan  peredaran  sejak  pemasukan  dari  luar  negeri,  proses
               produksi  di  industri  farmasi,  distribusi  oleh  pedagang  besar  farmasi,  dan  sarana
               pelayanan kefarmasian. Pengawasan juga dilakukan melalui evaluasi pelaporan realisasi
               importasi,  produksi,  dan  distribusi  obat  serta  pelaporan  efek  samping/farmakovigilans
               yang disampaikan kepada Badan POM oleh dokter dan tenaga kesehatan.

               Badan POM juga menyatakan sangat berhati-hati dalam memastikan aspek keamanan,
               khasiat dan mutu vaksin, di tengah percepatan ketersediaan obat dan kepastian dalam
               mendapatkan akses terhadap vaksin.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80