Page 77 - Dukungan Badan POM dalam Penyediaan Obat dan Vaksin
P. 77
Judul : BPOM Gandeng MUI Menuju China, Inspeksi Proses
Pembuatan Vaksin Covid-19
Nama Media : suara.com
Tanggal : 17 Oktober 2020
Halaman/URL : https://batam.suara.com/read/2020/10/16/092606/bpom-gandeng-mui-
menuju-china-inspeksi-proses-pembuatan-vaksin-covid-19
Tipe Media : Online
Pemerintah Indonesia terus mengusahakan
pengadaan vaksin Covid-19. Kabar terkini
menyebut, BPOM bersama MUI bertolak ke
China pada Kamis (15/10/2020) untuk
menginspeksi Good Manufacture Practice
(GMP) ke sarana pembuatan vaksin Covid-19.
“Tim inspektur Badan POM akan melakukan
inspeksi CPOB (GMP inspection) ke tiga sarana
produksi di Tiongkok, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Serangkaian kegiatan
inspeksi tersebut bertujuan untuk percepatan akses vaksin yang aman, berkhasiat, dan
bermutu,” ujar Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam siaran pers yang diterima
suara.com, Jumat (16/10/2020).
Inspeksi ini melibatkan tim Inspektur BPOM dan Kemenkes RI, tim Lembaga Pengkajian
Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI, dan PT Biofarm. Inspeksi dilakukan
secara berkala untuk melihat terpenuhinya kaidah Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB) dan
sesuai dengan protokol yang telah disetujui oleh BPOM dan Komite Etik.
Sedangkan perkembangan uji klinik vaksin Sinovac yang dilakukan peneliti Fakultas
Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD) telah memasuki tahap akhir rekrutmen
subjek penelitian.
Diharapkan pada Jumat (16/10/2020), 1.620 subjek sudah selesai direkrut. Sementara
uji klinik fase III di Bandung yang sudah dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2020 itu,
terpantu berjalan sesuai dengan rencana dan diharapkan dapat memberi hasil sesuai
dengan yang diharapkan.
Sejauh ini, menurut keterangan, tidak ada laporan kejadian efek samping yang serius
akibat pemberian vaksin uji Sinovac ini kepada relawan atau subjek.
Berkaitan dengan kesiapan produksi vaksin di Indonesia, BPOM telah menggelar rapat
koordinasi persiapan industri farmasi Indonesia terkait ketersediaan vaksin Covid-19 dan
terpenuhinya khasiat, keamanan dan mutu vaksin pada Rabu, (14/10/2020) lalu.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan POM menyampaikan karena berada di masa
pandemi Covid-19, sangat memungkinkan diberikannya Emergency Use Authorization
(EUA) terhadap obat dan vaksin untuk penanganan Covid-19.