Page 8 - BPOM Pencapaian Kinerja
P. 8
RINGKASAN EKSEKUTIF
dalam keanggotaan Pharmaceutical Inspection produksi dalam negeri dapat segera dimanfaatkan
Cooperation Scheme (PIC/S) melalui re-assessment oleh industri farmasi, pemerintah memberikan
keanggotaan PIC/S. PIC/S ini adalah organisasi dukungan berupa fasilitas change source. Fasilitas
kerja sama Regulatory Authorities terkait dengan ini memungkinkan industri farmasi mengganti
Good Manufacturing Practices (GMP) terkait sumber bahan baku impor dengan bahan baku
produk obat untuk penggunaan manusia atau lokal yang telah teruji kualitasnya. BPOM juga
hewan. Keuntungan menjadi anggota PIC/S bagi mempercepat proses persetujuan pelaksanaan uji
BPOM dan industri farmasi di Indonesia adalah bioekivalensi (BE) dan registrasi obat. Tujuannya
kemudahan akses informasi update regulasi agar produk farmasi yang menggunakan BBO
atau isu terkini terkait GMP dan harmonisasi dalam negeri dapat segera beredar dengan mutu
peraturan dengan regulator Obat dan Makanan dan efikasi yang setara dengan produk berbahan
(NRA) negara-negara lain. Selain itu, melalui PIC/S baku impor.
dapat meningkatkan kapasitas inspektur GMP,
meningkatkan daya saing produk industri farmasi, Sebagai bagian dari upaya menurunkan
dan memiliki sistem mutu pengawasan GMP harga sediaan farmasi di dalam negeri, BPOM
yang setara dengan negara-negara anggota PIC/S menginisiasi kegiatan strategis bertajuk Business
lainnya. Matching Peneliti, Industri, dan Lembaga Riset
Fitofarmaka bersama Rumah Sakit (RS) Universitas
(2) Menurunkan harga sediaan farmasi di Airlangga. Hal tersebut dilakukan dalam rangka
dalam negeri; Salah satu strategi utama untuk mendukung Asta Cita ke-5 yang berfokus pada
menurunkan harga sediaan farmasi di dalam hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan
negeri melalui peningkatan penggunaan nilai tambah dalam negeri. Kegiatan Business
Bahan Baku Obat (BBO) produksi dalam negeri. Matching melibatkan berbagai pihak terkait,
Peningkatan penggunaan Bahan Baku Obat (BBO) seperti regulator, peneliti, pelaku usaha, dan
menjadi langkah strategis untuk mengurangi site uji klinik. Tujuan utama dari kegiatan ini
ketergantungan pada bahan baku impor sekaligus membangun kolaborasi yang kokoh antara
memperkuat kemandirian industri farmasi pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan
nasional. Untuk memastikan bahan baku obat lembaga penelitian. Kerja sama ini diharapkan
viii PENCAPAIAN KINERJA 100 HARI | KEPALA BPOM 2024 TARUNA IKRAR