Page 59 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 59
Judul : BPOM: Uji Vaksin Covid tak Ada Efek Samping Serius
Nama Media : harianaceh.co.id
Tanggal : 17 Oktober 2020
Halaman/URL : https://www.harianaceh.co.id/2020/10/16/bpom-uji-vaksin-covid-tak-ada-
efek-samping-serius/
Tipe Media : Online
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) menyebut uji coba vaksin Covid-
19 yang dilakukan Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran berjalan lancar.
BPOM melihat uji klinis tidak menunjukkan
ada efek samping serius.
“Sejauh ini dari hasil inspeksi kami tidak
ada laporan kejadian efek samping yang serius akibat pemberian vaksin uji
tersebut,” kata Direktur Registrasi Obat BPOM Lucia Rizka Andalusia dalam jumpa
pers daringnya, Kamis (15/10).
Ia mengatakan uji klinik vaksin tersebut sudah memasuki tahap rekrutmen subyek
penelitian. Sebanyak 1.620 orang telah direkrut untuk mengikuti fase uji vaksin
tersebut.
Terhadap efek samping obat, Lucia mengatakan BPOM juga melakukan evaluasi
pelaporan farmakovigilans (efek samping obat). Selain itu, lanjut dia, BPOM juga
mengawasi realisasi importasi impor, produksi dan distribusi obat secara berkala.
BPOM, kata dia, sangat berhati-hati dalam melakukan percepatan perizinan vaksin
Covid-19. Tiga calon vaksin Covid-19 yaitu Cansino, G42/Sinopharm dan Sinovac
sudah mendapatkan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) dari China.
“Terhadap produk yang telah mendapatkan EUA, BPOM berkeseinambungan
melakukan pengawasan terhadap penyaluran dan peredaran sejak masuk dari luar
negeri untuk obat atau vaksin yang diimpor serta proses produksi di industri farmasi
untuk obat dan vaksin yang diproduksi di Indonesia serta distribusi oleh pedagang
besar farmasi dan pendistribusian di sarana pelayanan kefarmasian,” katanya.