Page 81 - Pengawalan Badan POM dalam Penyediaan Vaksin COVID-19
P. 81
Judul : Terbang Ke Tiongkok, BPOM Dan MUI Inspeksi Proses
Pembuatan Vaksin Corona
Nama Media : wowkeren.com
Tanggal : 17 Oktober 2020
Halaman/URL : https://wowkeren.com/berita/tampil/00335029.html
Tipe Media : Online
Penyediaan vaksin virus corona (COVID-
19) untuk Indonesia terus digenjot oleh
pemerintah. Pada Kamis (15/10) kemarin,
Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) bersama Majelis Ulama
Indonesia (MUI) berangkat ke Tiongkok
untuk menginspeksi Cara Pembuatan
Obat yang Baik (CPOB) atau Good
Manufacture Practice (GMP) ke sarana
pembuatan vaksin COVID-19.
“Tim inspektur Badan POM akan melakukan inspeksi CPOB (GMP inspection) ke
tiga sarana produksi di Tiongkok, yaitu Sinovac, Sinopharm, dan CanSino," ujar
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito dalam siaran persnya, Jumat (16/10).
"Serangkaian kegiatan inspeksi tersebut bertujuan untuk percepatan akses vaksin
yang aman, berkhasiat, dan bermutu."
Kegiatan inspeksi ke Negeri Tirai Bambu itu melibatkan tim Inspektur BPOM dan
Kemenkes RI, tim Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika
(LPPOM) MUI, dan PT Biofarm. Inspeksi dilakukan secara berkala untuk melihat
terpenuhinya kaidah Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB) dan sesuai dengan protokol
yang telah disetujui oleh BPOM dan Komite Etik.
Sementara itu, perkembangan uji klinik vaksin Sinovac yang dilakukan peneliti
Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (UNPAD) telah memasuki tahap akhir
rekrutmen subjek penelitian. Diharapkan pada Jumat (16/10) pagi, 1.620 subjek
sudah selesai direkrut.
Uji klinik fase III di Bandung sendiri dimulai sejak tanggal 11 Agustus 2020 ini,
terpantau berjalan sesuai dengan rencana dan diharapkan dapat memberi hasil
sesuai dengan yang diharapkan, dalam membuktikan khasiat dan keamanan vaksin
tersebut.
Hingga saat ini, tidak ada laporan kejadian efek samping yang serius akibat
pemberian vaksin uji Sinovac ini kepada relawan atau subjek. Sedangkan untuk
kesiapan produksi vaksin di Indonesia, Badan POM telah menggelar rapat
koordinasi persiapan industri farmasi Indonesia terkait ketersediaan vaksin COVID-
19 dan terpenuhinya khasiat, keamanan dan mutu vaksin pada Rabu (14/10) lalu.