Page 36 - Peresmian IF Semarang
P. 36
Judul : Pabrik Obat HIV di Semarang Sudah Mulai Beroperasi
Nama Media : galamedianews.com
Tanggal : 27 Februari 2020
Halaman/URL : https://www.galamedianews.com/nasional/249045/pabrik-obat-hiv-
di-semarang-sudah-mulai-beroperasi.html
Tipe Media : Online
PT Sampharindo Retroviral Indonesia,
pabrik produsen obat HIV yang berlokasi
di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai
berproduksi.
Operasional pabrik obat HIV tersebut
ditandai dengan peresmian yang dihadiri
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
dan Kepala Balai Pengawasan Obat
Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti
Lukito di Semarang, Kamis (27/2/2020).
Direktur Utama PT Sampharindo Retroviral Indonesia M.Syamsul Arifin mengatakan pada
tahap awal pengoperasian pabrik ini, terdapat dua jenis obat yang diproduksi, yakni Telado
dan Telavir.
"Ada lima jenis obat yang kami ajukan ke BPOM, hari ini sudah keluar dua," katanya. Menurut
dia, dari sekitar 600 ribu pengidap HIV di seluruh Indonesia, baru sekitar 17 persen yang
ditangani dan menjalani pengobatan.Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengobatan
HIV/ Aids, lanjut dia, karena produk yang digunakan masih jarang dan harganya mahal.
Padahal, menurut dia, salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan HIV ini yakni dengan
pengobatan rutin. Keberadaan pabrik ini, kata dia, diharapkan bisa meningkatkan jumlah
penderita yang diobati sehingga bisa mencegah pula penularan. Dalam kesempatan itu,
Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito juga menyerahkan secara langsung sertifikat izin
edar untuk kedua jenis obat tersebut. Menurut Penny, keberadaan pabrik yang juga
merupakan dari penanaman modal asing ini sekaligus sebagai bukti kemudahan berinvestasi
di sektor farmasi yang dilakukan BPOM. "Melalui percepatan perizinan, keberadaan pabrik ini
sekarang sudah mulai dioperasikan," katanya. Melalui dua produk PT Sampharindo Retroviral
ini, ia mengharapkan pengidap HIV bisa memperoleh obat dengan lebih mudah.