Page 31 - Peresmian IF Semarang
P. 31
Judul : Pabrik Farmasi Antiretroviral Resmi Dioperasikan
Nama Media : semarangpedia.com
Tanggal : 27 Februari 2020
Halaman/URL : https://semarangpedia.com/pabrik-farmasi-antiretroviral-resmi-
diopersikan/
Tipe Media : Online
SEMARANG – PT Sampharindo
Retroviral Indonesia resmi mulai
mengoperasikan Pabrik Farmasi
Antiretroviral yang memproduksi obat
antiretroviral (ARV), sebagai upaya untuk
penyembuahan bagi penderita dengan
HIV/AIDS (ODHA).
Pabrik ARV yang berlokasi di kawasan
Tambak Aji Semarang itu merupakan pabrik obat antiretroviral yang pertama di Indonesia dan
diresmikan oleh dilakukan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (27/2).
Beroperasinya pabrik farmasi itu, memberi harapan baru bagi penderita HIV/AIDS (ODHA).
Selain menjamin ketersediaan obat di pasaran, juga dapat menekan harga jualnya.
Selama ini, Jawa Tengah masih sangat tergantung pada pasokan ARV dari produk impor,
sehingga harganya pun relatif mahal.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik kehadiran pabrik farmasi ARV yang
perusahaan yang bekerja sama dengan India itu dan diharapkan bisa melakukan riset lebih
dalam semua penyakit yang diakibatkan oleh virus, termasuk Covid-2019 yang sedang
mewabah di dunia.
“Kami berterima kasih atas kerja samanya. Tentu ini pioneering yang sangat bagus.
Obatnya insyaallah bermanfaat untuk penderita ODHA, termasuk meriset lebih dalam untuk
mengatasi virus-virus seperti Corona,” ujarnya seusai meresmikan Pabrik Farmasi
Antiretroviral itu.
Jateng, lanjutnya, masuk lima besar provinsi dengan kasus HIV tertinggi di Indonesia setelah
DKI , Jatim, Jabar dan Papua. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2012, data
estimasi ODHA) di Jateng sebanyak 47.514 kasus. Pada 2016, jumlah ini meningkat menjadi
70.354 kasus.