Page 61 - Refleksi Akhir Tahun 2019 dan Outlook 2020
P. 61

Judul          : Badan POM: Akselerasi Perizinan Tumbuhkan Iklim Berusaha

               Nama Media : rri.co.id

               Tanggal        : 19 Desember 2019

               Halaman/URL:http://rri.co.id/post/berita/760916/nasional/badan_pom_akselerasi_per
                                izinan_tumbuhkan_iklim_berusaha.html

               Tipe Media  : Online


                                                                   KBRN,  Jakarta  :  Badan  POM
                                                                   memegang  peran  utama  sebagai
                                                                   otoritas  pengendalian  keamanan,
                                                                   khasiat,  dan  mutu  Obat  dan
                                                                   Makanan  di  Indonesia.  Instruksi
                                                                   Presiden  Nomor  3  tahun  2017
                                                                   mengamanatkan        kepada     Badan
                                                                   POM      untuk     mengoordinasikan
                                                                   pelaksanaan pengawasan Obat dan
                                                                   Makanan  dengan  instansi  terkait  di
               Indonesia,  baik  instansi  Pemerintah  Pusat  maupun  Pemerintah  Daerah.

               Secara khusus, Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2019 juga menginstruksikan kepada
               Badan  POM  untuk  melaksanakan  pengendalian  keamanan,  khasiat/manfaat,  dan
               mutu  Obat  dan  Makanan  sejak  sebelum  beredar  hingga  beredar  dalam  rangka
               mencegah,  mendeteksi,  dan  merespons  wabah  penyakit,  pandemi  global,  dan
               kedaulatan nuklir, biologi, dan kimia.


               Berbagai upaya dan inovasi dalam percepatan  perizinan Obat dan Makanan telah
               dilakukan  oleh  Badan  POM  melalui  deregulasi,  simplifikasi  proses  bisnis,  dan
               penggunaan  teknologi  informasi/digitalisasi.  Badan  POM  telah  mempersingkat
               timeline  registrasi  obat  untuk  memberikan  kemudahan  berusaha  (ease  of  doing
               business) dan mempercepat akses obat kepada masyarakat.

               “Perizinan terkait sarana pembuatan obat, integrasi sertifikasi Cara Pembuatan Obat
               yang Baik (CPOB) ke dalam online single submission (OSS) sejak tahun 2018 telah
               mempersingkat  timeline  proses  dari  84  Hari  Kerja  (HK)  menjadi  35  HK,”  ungkap
               Kepala  Badan  POM  RI,  Penny  K.  Lukito,  Jakarta,  Kamis  (19/12/2019).

               “Upaya  percepatan  perizinan  melalui pemenuhan  janji  layanan  atau  Service  Level
               Agreement (SLA) dalam hal ketepatan waktu layanan registrasi obat telah meningkat
               sebesar  30%  pada  tahun  2019  (80,19%)  dibandingkan  tahun  2016  (51,96%),”
               lanjutnya.

               Di bidang obat tradisional, suplemen kesehatan, dan kosmetik, percepatan perizinan
               dilakukan dengan pemangkasan timeline registrasi/notifikasi. Salah satunya, timeline
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66